Komunitas Jadi Ujung Tombak Pengembangan Bisnis Vape

JAKARTA - Peran komunitas dalam pengembangan bisnis vape di Indonesia memang sangat penting. Co-Founder Vapezoo (Hexohm) Djundi Karjadi mengakui komunitas berperan terhadap perkembangan pasar vape, baik di Tanah Air maupun ekspansi ke mancanegara.



“Berkembangnya para peminat atau member komunitas berbanding lurus dengan penjualan Hexohm. Saat ini pasarnya semakin bagus, bahkan saat pandemi pun penjualan kami tetap stabil. Setiap bulan kami bisa menjual lebih dari 2.500 device,” ujarnya saat perayaan hari jadi yang ke-8 Komunitas Hexohm Indonesia di Pantai Festival Ancol Jakarta, Sabtu (19/8/2023).

Lebih lanjut Djundi mengatakan, Hexohm menargetkan pasar menengah atas. Untuk menggarap pasar ini Hexohm berkolaborasi dengan komunitas.

“Para member yang puas dengan produk dan pelayanan kami akhirnya mengajak teman-temannya untuk memakai Hexohm. Komunitas ini menjadi kepanjangan tangan kami,” ujarnya.

Tak hanya menggarap pasar lokal. Saat ini Hexohm juga sedang melakukan ekspansi ke Malaysia dan sedang menjajaki pasar Korea, Filipina, dan Thailand.

“Saat ini pasar kami di Malaysia sudah mulai berkembang,” lanjutnya.

Pengembangan pasar juga dilakukan dengan menghadirkan produk baru. Nah dalam perayaan hari jadi Komunitas Hexohm, berkolaborasi dengan Slank Hexohm meluncurkan produk liquid vape baru yang merupakan sebuah inovasi.

Herry, perwakilan dari jZOO, berharap kerja sama ini bisa membawa pengaruh yang positif bagi komunitas dan juga perkembangan industri vape lokal di Indonesia.

“Liquid vape yang diberi brand ‘PEACE’ ini menjadi simbol persatuan dan kebersamaan. Lebih dari sekadar produk, PEACE menjadi hal yang paling mendasar dari semangat brotherhood yang melekat dalam komunitas Hexohm Indonesia dan semangat yang selalu digaungkan oleh Slank dan Slankers,” ujarnya.