Di KTT BRICS, Xi Jinping Sesumbar Ekonomi China Tangguh Punya Vitalitas Besar
loading...
A
A
A
JOHANNESBURG - Presiden China Xi Jinping membanggakan perekonomian China sangat tangguh dan memiliki fundamental yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan China, Wang Wentao pada sebuah forum bisnis dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan).
"Ekonomi China memiliki ketahanan yang kuat dengan potensi yang luar biasa, dan memiliki vitalitas yang besar," kata Xi Jinping melalui Wang, dikutip dari NDTV, Rabu (23/8/2023).
Pemulihan ekonomi di negara dengan perekonomian terbesar kedua dunia ini telah kehilangan memontum karena kemerosotan properti yang terus memburuk, belanja konsumen yang lemah, dan pertumbuhan kredit turun signifikan sehingga membutuhkan banyak stimulus kebijakan.
Namun, Xi mengatakan bahwa negaranya menikmati keuntungan-keuntungan ekonomi seperti pasar yang sangat besar, kelengkapan sistem industri, dan tenaga kerja melimpah.
"Kapal raksasa ekonomi China akan terus mengendarai angin, membelah ombak, dan terus melaju," ujar Xi Jinping.
Sementara, Amerika Serikat (AS) terus melontarkan kritik ke China karena data ekonomi yang dilaporkan tidak transparan dalam beberapa bulan terakhir, dan telah menindak perusahaan-perusahaan penyedia data di China yang dianggap tidak tepat.
Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan China, Wang Wentao pada sebuah forum bisnis dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan).
"Ekonomi China memiliki ketahanan yang kuat dengan potensi yang luar biasa, dan memiliki vitalitas yang besar," kata Xi Jinping melalui Wang, dikutip dari NDTV, Rabu (23/8/2023).
Pemulihan ekonomi di negara dengan perekonomian terbesar kedua dunia ini telah kehilangan memontum karena kemerosotan properti yang terus memburuk, belanja konsumen yang lemah, dan pertumbuhan kredit turun signifikan sehingga membutuhkan banyak stimulus kebijakan.
Namun, Xi mengatakan bahwa negaranya menikmati keuntungan-keuntungan ekonomi seperti pasar yang sangat besar, kelengkapan sistem industri, dan tenaga kerja melimpah.
"Kapal raksasa ekonomi China akan terus mengendarai angin, membelah ombak, dan terus melaju," ujar Xi Jinping.
Sementara, Amerika Serikat (AS) terus melontarkan kritik ke China karena data ekonomi yang dilaporkan tidak transparan dalam beberapa bulan terakhir, dan telah menindak perusahaan-perusahaan penyedia data di China yang dianggap tidak tepat.
(nng)