OJK Buka Suara soal Fresh Graduate Susah Dapat Kerja karena Terjerat Pinjol

Kamis, 24 Agustus 2023 - 13:57 WIB
loading...
OJK Buka Suara soal Fresh Graduate Susah Dapat Kerja karena Terjerat Pinjol
Gara-gara terjerat pinjol, banyak fresh graduate yang susah dapat kerja. Foto/Ilustrasi/Reuters
A A A
JAKARTA - Belum lama ini, viral beredar di sosial media lulusan baru atau fresh graduate tidak lolos saat melamar kerja karena skor Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) atau BI checking yang buruk. Para pelamar kerja tersebut ditolak karena terjerat pinjaman online atau paylater sehingga memiliki kredit skor kolektibilitas 5, yang menandakan bahwa debitur menunggak pembayaran pokok atau bunga lebih 180 hari atau macet.



Menanggapi fenomena itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan bahwa sudah banyak perusahaan yang melakukan pengecekan SLIK para pelamar kerja. Upaya itu membuat generasi muda lebih berhati-hati dan menghindari jerat utang, baik dari pinjaman online (pinjol) atau paylater.

“Jadi anak muda tuh aware untuk gak main-main dengan utang online. Karena kalau sudah pakai KTP semuanya akan masuk SLIK ya,” kata perempuan yang akrab disapa Kiki saat ditemui di JCC Senayan pada Kamis (24/8/2023).

Kiki menambahkan, banyak mendapat cerita tentang anak muda baru lulus kuliah yang menggunakan layanan paylater untuk keperluan konsumtif. Gaya hidup itu membuat utang membengkak dan sulit mendapatkan kerja.

Sebelumnya, Kiki menginformasikan bahwa catatan penggunaan paylater sudah terintegrasi ke dalam SLIK. Selanjutnya, OJK akan membuat pusat data Fintech Lending (Pusdafil). Dengan terbentuknya pusat data ini, nantinya pengajuan pinjol juga akan terintegrasi dengan SLIK OJK.

“Jadi itu sih biar anak muda tuh paham, mereka sudah bertanggung jawab atas performa keuangannya, catatan keuangannya. Itu sangat penting untuk masa depan,” tutur Kiki.



Lebih lanjut, Kiki mengimbau kepada para generasi muda yang ingin melamar pekerjaan untuk terlebih dulu mengecek catatan keuangannya. Hal itu dilakukan untuk memastikan catatan keuangan yang dimiliki dalam keadaan sehat.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)