KPR BTN Prioritas Diluncurkan, Sasar Segmen Nasabah dengan Nilai Rp750 Juta

Minggu, 27 Agustus 2023 - 11:17 WIB
loading...
KPR BTN Prioritas Diluncurkan,...
KPR BTN Prioritas dimaksudkan menjadi produk cross-selling untuk dapat meningkatkan number of account (NOA) dan volume of account (VOA) baik Funding maupun Lending dengan menyasar nasabah potensial BTN Prioritas. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN terus berupaya meningkatkan marketshare pembiayaan perumahan, salah satunya dengan meluncurkan KPR BTN Prioritas . Produk terbaru tersebut ditujukan bagi segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.

“KPR BTN Prioritas dimaksudkan menjadi produk cross-selling untuk dapat meningkatkan number of account (NOA) dan volume of account (VOA) baik Funding maupun Lending dengan menyasar nasabah potensial BTN Prioritas,” ujar Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar usai peluncuran KPR BTN Prioritas di Jakarta, Jumat (25/8).



Hirwandi mengatakan, peluncuran KPR BTN Prioritas ini merupakan upaya optimalisasi potensi pembiayaan perumahan terutama untuk segmen Emerging Affluent. Untuk meningkatkan realisasi segmen tersebut diperlukan penambahan channel pemasaran salah satunya nasabah prioritas.

“Salah satu target pada segmen ticket size Rp750 juta merupakan Nasabah Prioritas Bank BTN. Hal ini merupakan salah satu bentuk layanan tambahan Bank BTN kepada nasabah prioritas dalam hal pemberian fasilitas kredit khususnya kredit kepemilikan rumah (KPR),” jelasnya.



Menurut Hirwandi, KPR BTN Prioritas merupakan program baru Bank BTN untuk dapat memberikan layanan lebih kepada nasabah prioritas, baik dari sisi funding maupun lending. Nasabah prioritas merupakan nasabah loyal bagi Bank BTN yang diberikan pelayanan prima dari segala segmen.

Dengan suku bunga menarik mulai dari 2,99%, bebas biaya proses, bebas biaya appraisal serta tambahan diskon biaya provisi dan administrasi, Hirwandi optimistis KPR BTN Prioritas dapat memenuhi kebutuhan perumahan bagi nasabah prioritas.

Lebih lanjut Hirwandi mengungkapkan, pertumbuhan KPR secara nasional menunjukkan angka yang positif dibandingkan dengan kredit lainnya di perbankan nasional. Sektor perumahan merupakan salah satu sektor yang bertahan dan bertumbuh positif sepanjang pandemi.

“Pertumbuhan ekonomi nasional juga beriringan dengan pertumbuhan harga rumah. Indeks harga rumah dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Berdasarkan hal tersebut, sektor perumahan tentunya menjadi salah satu investasi yang menjanjikan khususnya bagi nasabah priotitas,” paparnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tabungan Nasabah Premium...
Tabungan Nasabah Premium BNI Naik 16% di Kuartal I-2025
BTN Rombak Pengurus,...
BTN Rombak Pengurus, Jajaran Komisaris Diisi Dirjen Pajak hingga Pejabat BI
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
Minat Anak Muda Terhadap...
Minat Anak Muda Terhadap KPR Alami Peningkatan
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
Nasabah J Trust Bank...
Nasabah J Trust Bank Dapat Menikmati Diskon 20% di Seluruh Resto McD
Begini Strategi WOM...
Begini Strategi WOM Finance Beri Apresiasi kepada Konsumen
Bantu Nasabah Ajukan...
Bantu Nasabah Ajukan KPR Take Over untuk Semua Bank
OJK Respons Isu Keamanan...
OJK Respons Isu Keamanan Nasabah Bank BUMN usai Ditarik ke Danantara
Rekomendasi
Novel Berdamai dengan...
Novel Berdamai dengan Badai, Refleksi Perjuangan Perempuan di Hari Kartini
Gerakan #IndonesiaCerah...
Gerakan #IndonesiaCerah Pertanyakan Motif Kelompok yang Selalu Menyudutkan Jokowi
Marine Digital Summit...
Marine Digital Summit 2025 IKA ITS Dorong Otomatisasi dan Pacu Pertumbuhan
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
4 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
5 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
5 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
6 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
7 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
7 jam yang lalu
Infografis
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved