Waskita Beton Precast Meluruskan Soal Suspensi Saham dan Obligasi

Kamis, 30 Juli 2020 - 22:39 WIB
loading...
Waskita Beton Precast Meluruskan Soal Suspensi Saham dan Obligasi
Meluruskan pemberitaan suspensi saham dan obligasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (30/7), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menerangkan yang sesungguhnya terjadi hanyalah karena adanya kendala teknis. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Meluruskan pemberitaan menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham dan obligasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (30/7), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menerangkan yang sesungguhnya terjadi hanyalah karena adanya kendala teknis saat pengiriman dana bunga obligasi kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

WSBP telah melakukan pengiriman dana pada tanggal 29 Juli 2020 dan akan efektif di rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada tanggal 30 Juli 2020, di mana sesuai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran bunga obligasi WSBP.

(Baca Juga: Satu Lagi Inovasi Terkini dari Waskita Beton Precast )

Selain itu, WSBP tetap produktif menghasilkan inovasi produk, antara lain tiang listrik beton, bantalan jalan rel, dan spun pile berdiamater 1,2 m dan panjang 50 m (pertama di Indonesia dan Asia Tenggara). Perusahaan juga memperoleh pesanan produk Tetrapod untuk Proyek Pengaman Pantai di Singapura.

Untuk meningkatkan kinerja bisnis, perusahaan akan terus meningkatkan penjualan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar eksternal. “Tentunya kami ingin porsi nilai kontrak eksternal meningkat,” ujar Anton YT Nugroho, Direktur Keuangan PT Waskita Beton Precast Tbk.

(Baca Juga: Waskita Beton Bagikan Deviden Rp201,52 Miliar )

Di tengah perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang berdampak dunia usaha di Indonesia, WSBP mampu meraih kinerja positif. Sesuai laporan keuangan indikatif triwulan II tahun 2020, WSBP mampu mencatatkan laba bersih dan arus kas operasional positif.

Selain itu, rasio posisi utang berbunga terhadap modal WSBP diindikasikan masih rendah yaitu di bawah 1 kali, jauh dari batas maksimal yang ditentukan yaitu sebesar 2,5 kali. Hal tersebut mengindikasikan bahwa WSBP masih memiliki kapasitas ruang pendanaan yang besar.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)