Fadli Zon Minta Pemerintah Tuntaskan Kasus Pabrik Semen Rembang
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pemerintah segera menuntaskan polemik beroperasinya pabrik PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di Rembang, Jawa Tengah (Jateng).
(Baca Juga: Penolakan Pabrik Semen di Rembang Disebut Mainan LSM)
Apalagi, Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan gugatan petani Rembang dan Yayasan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) terkait Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pembangunan Pabrik Semen milik PT Semen Gresik (Persero) Tbk di Kabupaten Rembang tertanggal 7 Juni 2012.
"Itu harus ada keadilan prinsipnya," kata dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2017).
Fadli Zon mengaku menolak adanya kemajuan untuk pembangunan negara. Kendati demikian, pemerintah diharapkannya untuk segera menuntaskan persoalan yang ada terlebih dahulu. "Itu harusnya betul-betul persoalan dengan masyarakat itu selesai, tuntas, baru bisa dilanjutkan," imbuhnya.
Sehingga, kata dia, penghargaan kepada manusianya itu tinggi. Politikus Partai Gerindra ini menyarankan pemerintah mengedepankan dialog dalam upaya menyelesaikan persoalan itu.
Disamping itu, dirinya meminta para petani Kendeng, Rembang, menghentikan aksi semen kaki. Sebab, aksi tersebut dianggap membahayakan para petani. "Saya kira mestinya tidak perlu terjadi langkah-langkah seperti itu," ucap Fadli Zon.
(Baca Juga: Penolakan Pabrik Semen di Rembang Disebut Mainan LSM)
Apalagi, Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan gugatan petani Rembang dan Yayasan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) terkait Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pembangunan Pabrik Semen milik PT Semen Gresik (Persero) Tbk di Kabupaten Rembang tertanggal 7 Juni 2012.
"Itu harus ada keadilan prinsipnya," kata dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2017).
Fadli Zon mengaku menolak adanya kemajuan untuk pembangunan negara. Kendati demikian, pemerintah diharapkannya untuk segera menuntaskan persoalan yang ada terlebih dahulu. "Itu harusnya betul-betul persoalan dengan masyarakat itu selesai, tuntas, baru bisa dilanjutkan," imbuhnya.
Sehingga, kata dia, penghargaan kepada manusianya itu tinggi. Politikus Partai Gerindra ini menyarankan pemerintah mengedepankan dialog dalam upaya menyelesaikan persoalan itu.
Disamping itu, dirinya meminta para petani Kendeng, Rembang, menghentikan aksi semen kaki. Sebab, aksi tersebut dianggap membahayakan para petani. "Saya kira mestinya tidak perlu terjadi langkah-langkah seperti itu," ucap Fadli Zon.
(izz)