Luhut Sebut Perundingan dengan Freeport Makin Maju

Jum'at, 24 Maret 2017 - 14:48 WIB
Luhut Sebut Perundingan dengan Freeport Makin Maju
Luhut Sebut Perundingan dengan Freeport Makin Maju
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, sudah ada kemajuan dalam hal berunding dengan PT Freeport Indonesia (PTFI). Perkembangan itu salah satunya meliputi kontrak Freeport.

Luhut menjelaskan, kontrak Freeport akan berakhir pada 2021. Dengan demikian, perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut harus menunggu empat tahun lagi soal keputusan kontrak.

"Freeport saya kira cukup maju perundingannya daripada Freeport itu, 2021 kan selesai. Kalau mau ke aturan, ya kita nunggu 2021, kau kan sewa rumah kita," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/3/2017).

Menurutnya, Freeport tidak bisa asal menentukan keputusan karena mereka bekerja di tanah Indonesia. Sehingga, jangan mengeluarkan aturan secara sepihak.

"Ya opsinya kan boleh saja. Mau tinggal di rumah itu boleh saja tapi jangan kamu yang ngatur kami, kami yang atur, tapi pikir kesetaraan," kata dia.

Dia menyampaikan, dari segi angka-angka teknis dan ESDM melakukan finalisasi legal dengan Freeport. Apalagi kemarin Tony Wenas diakui Luhut sudah datang ke kantornya membawa semangat bagus ke depan.

"Kalau saham, kita 51%, Freeport 49% tapi yang lead Indonesia. Misal yang lead wakilnya kita, ya orang Indonesia dan Papua dari Presiden 5% kepada suku dan Pemda di sana, 5%. Tapi uang itu untuk pendidikan, pertanian, peternakan. Kita perhatikan agar dampak ini terasa di Papua," terangnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9521 seconds (0.1#10.140)