Pertamina Respons Positif Tingginya Demand Pertamax Turbo

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) merespons tingginya permintaan konsumen akan produk Pertamax Turbo sebagai pengganti Pertamax Plus. Kualitas Pertamax Turbo yang memiliki RON 98 atau lebih tinggi dari Pertamax Plus (RON 95) dan harga lebih bersaing menjadi dasar besarnya demand pasar.

Sejak diluncurkan pada Agustus 2016, permintaan Pertamax Turbo terus meningkat. Terlebih, Pertamina sudah tidak memiliki stok bahan bakar Pertamax Plus. Bahkan, di seluruh SPBU, tidak ada lagi simpanan Pertamax Plus. Tangki penyimpanan digunakan untuk menampung Pertamax Turbo. ’’Pertamax Turbo memang untuk menggantikan Pertamax Plus,’’kata Hari Prasetyo, SER Jakarta Utara dan Barat Pertamina JBB di Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Selain kualitas RON lebih tinggi, tingginya permintaan pasar akan Pertamax Turbo dipengaruhi harga jual yang lebih kompetitif. Pertamax Turbo saat ini dijual dengan harga Rp9.150 yang masih bisa dijangkau konsumen. Apabila dibandingkan dengan Pertamax Racing yang lebih tinggi oktannya, permintaan Pertamax Turbo lebih banyak di pasaran.

’’Harga Pertama Turbo dengan Pertamax Racing berbeda jauh. Pertamax Racing dibanderol Rp42.000 sedangkan Pertamax Turbo hanya Rp9.150,’’kata Hari.

Sementara itu, Area Manager Communication & Relation Pertamina JBB Yudi Nugraha menjelaskan, pihaknya berusaha memenuhi keinginan konsumen akan BBM berkualitas dengan harga terjangkau.