Pertamina Dorong UMKM Binaan Perluas Pasar Global Lewat Ajang Kriyanusa 2023

Sabtu, 16 September 2023 - 22:20 WIB
loading...
Pertamina Dorong UMKM Binaan Perluas Pasar Global Lewat Ajang Kriyanusa 2023
Pertamina mendorong UMKM binaan memperluas pasar dengan mengikuti ajang pameran nasional Kriya Nusantara (Kriyanusa) 2023. FOTO/dok.Pertamina
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terus mendorong UMKM binaan memperluas pasar dengan mengikuti ajang pameran nasional Kriya Nusantara (Kriyanusa) 2023 di Jakarta pada 13-17 September 2023. Partisipasi Pertamina dalam acara Kriyanusa 2023 adalah wujud komitmen Pertamina dalam mendorong UMKM Indonesia naik kelas.

"Kriya merupakan salah satu ajang kerajinan tradisional Indonesia yang memiliki potensi pengembangan pasar nasional dan konsumen internasional," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, Sabtu (16/9/2023).



Menurut dia Pertamina melibatkan tiga UMKM unggulan dalam pameran, yang menjadi ruang strategis untuk mempromosikan produk-produk kriya dari berbagai daerah di Indonesia dan menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan minat pasar terhadap kerajinan daerah.

Lebih lanjut, Pertamina memiliki program pembinaan dan pendampingan guna membantu UMKM go global. Di antaranya, lewat pameran sebagai program pembinaan rutin, mengingat pameran bisa menjadi media promosi bagi UMKM dan juga dapat secara langsung menjalin relasi dengan konsumen.

Salah satu UMKM yang mengikuti Kriyanusa adalah Azizah Songket. "Kami membawa beberapa kain songket yang mengangkat kearifan lokal dalam motifnya yaitu motif nanas," kata Evan Setiawan, pemilik Azizah Songket.

Evan menjelaskan motif nanas dipilih, karena Prabumulih, Sumsel, dikenal dengan Kota Nanas. "Pemilihan motif dari songket Prabumulih dan pemberian sertifikat HKI oleh Kementerian Hukum dan HAM membuktikan bahwa songket Prabumulih semakin memperkaya khazanah songket Palembang secara keseluruhan," katanya.

Sementara, Yuni Rahma Fitri, perancang perhiasan sekaligus pemilik Fitri Designs Jewellery, mengatakan produknya telah menembus pasar Jepang, Denmark, dan Malaysia. Adapun produk tersebut berupa asesoris wanita dengan material mutiara, giok, amethyst, aquamarine, serta batu mulia berkualitas lainnya,

"Keikutsertaan kami dalam pameran ini diharapkan dapat menarik pelanggan baru, sehingga bisa membuka peluang pasar yang lebih luas," ucap wanita yang juga penulis buku 1001 Aksesoris Batu Mulia, Ensiklopedia dan Tutorial Craft.



Sementara, UMKM binaan Pertamina lainnya adalah Jokotolle Collection, produsen batik tulis Madura dan batik Gentongan. UMKM itu telah merambah pasar Jepang, Amerika, Malaysia, dan Singapura, sejalan dengan minat konsumen pada desain, corak, dan warna batik Madura yang cerah.

Fadjar mengatakan kiprah Pertamina dalam pengembangan UMKM juga sejalan dengan penerapan Sustainable Development Goals (SDG's) poin 8, yakni membantu UMKM berkembang, naik kelas, dan go global.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program, yang berdampak langsung pada capaian SDG's. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3606 seconds (0.1#10.140)