Sejak 2013, China Investasi Rp800 Triliun Bangun Jalur Sutera Modern

Jum'at, 12 Mei 2017 - 14:52 WIB
Sejak 2013, China Investasi Rp800 Triliun Bangun Jalur Sutera Modern
Sejak 2013, China Investasi Rp800 Triliun Bangun Jalur Sutera Modern
A A A
BEIJING - Republik Rakyat China saat ini sedang gencar-gencarnya membangun Jalur Sutera Modern yang dikenal dengan program One Belt One Road (OBOR). Mengutip dari Reuters, Jumat (12/5/2017), seorang pejabat badan perencana negara mengatakan sejak 2013, China sudah menginvestasikan dana USD60 miliar atau setara Rp800 triliun untuk OBOR. Estimasi kurs Rp13.334 per dolar AS.

Wakil Ketua Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional Ning Jizhe mengatakan, bahwa program OBOR akan membutuhkan dana USD130 miliar atau Rp1.733 triliun setahun selama lima tahun mendatang. Angka ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu USD170 miliar.

“Jadi ini akan mencapai USD600 miliar sampai USD800 miliar. Ini akan menjadi kekuatan untuk mendorong pemulihan ekonomi global dan perdagangan bebas dan investasi yang stabil,” ujarnya.

China kini gencar mempromosikan program OBOR, sebuah proyek ambisius yang menghubungkan antara Asia, Afrika, hingga Eropa. Namun megaproyek ini membuat investasi langsung keluar dari China turun 49% pada kuartal I 2017.

Meski demikian, pemerintah China tetap akan meneruskan proyek besar ini. Bahkan Ning mengatakan China Development Bank dan Export-Import Bank of China telah memperpanjang pinjaman sebesar USD110 miliar. Dan China sendiri telah menandatangani kesepakatan pertukaran mata uang dengan negara-negara yang terlibat dalam rencana tersebut, sebesar 900 miliar yuan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3248 seconds (0.1#10.140)