Kini, Daftar BPJS Kesehatan Bisa Melalui Telepon

Senin, 15 Mei 2017 - 19:14 WIB
Kini, Daftar BPJS Kesehatan Bisa Melalui Telepon
Kini, Daftar BPJS Kesehatan Bisa Melalui Telepon
A A A
JAKARTA - BPJS Kesehatan membuka layanan pendaftaran melalui telepon. Layanan ini diperuntukan bagi peserta mandiri dan bukan pekerja yang memiliki keterbatasan waktu.

Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari mengatakan, hingga 5 Mei 2017 jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 176.982.157 jiwa. Pihaknya ingin jumlah peserta ini terus bertambah, sehingga layanan pendaftaran tidak perlu lagi datang ke kantor.

"Calon peserta tidak perlu lagi antre di kantor. Namun layanan pendaftaran ini hanya untuk calon pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP)," katanya saat konferensi pers, Jakarta, Senin (15/5/2017).

Dia menjelaskan, masyarakat bisa menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500-400 untuk pendaftaran tersebut. Nanti calon peserta akan ditanyakan kartu keluarga, NIK, alamat, nomor rekening, domisili untuk pengiriman kartu dan alamat email. Rekaman pembicaraan akan menjadi bukti pendaftaran.

Setelah itu, pendaftar diwajibkan untuk membayar iuran pertama paling cepat 14 hari dan maksimal 30 hari dengan sistem autodebet di bank. "Sejak pembayaran pertama tersebut kartu peserta telah aktif, BPJS Kesehatan akan mengirim kartu peserta JKN-KIS ke alamat yang telah diinformasikan pada saat mendaftar," ujarnya.

Layanan telepon ini, menurut Andayani, dibuka karena pihaknya ingin meningkatkan tingkat Kepuasan peserta yang saat ini di angka 78,6. Tahun ini BPJS Kesehatan menargetkan angka kepuasan bisa mencapai 80%.

Selain pendaftaran melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500-400, saat ini BPJS Kesehatan juga mengembangkan pendaftaran melalui Sistem Dropbox di Kantor Cabang BPJS Kesehatan, Kantor Kelurahan, dan Kantor Kecamatan serta Pendaftaran melalui PPOB/mitra kerja BPJS Kesehatan.

Andayani menuturkan, hingga 5 Mei 2017, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 176.982.157 jiwa. BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan kurang lebih 20.766 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas 9.825 Puskesmas, 5.279 Klinik Pratama, 4.504 dokter prakter perorangan, 1.143 dokter gigi praktik perorangan, dan 15 RS Tipe D Pratama.

Selain itu, BPJS Kesehatan juta telah bermitra dengan 5.337 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang mencakup 2.135 Rumah Sakit (termasuk di dalamnya Klinik Utama), 2.216 Apotek, dan 986 Optik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dia melanjutkan, di BPJS Kesehatan Care Center 1500-400, juga disediakan layanan tanya dokter melalui metode teleconsulting. Di mana peserta JKN-KIS dapat melakukan konsultasi kesehatan kepada dokter umum yang siap memberikan informasi kesehatan yang dibutuhkan.

Sementara Direktur BPM dan Global Infomedia Andang Ashari mengatakan, pihaknya akan siap 7x24 jam untuk melayani masyarakat yang ingin mendaftar menjadi peserta JKN-KIS melalui telepon.

Menurutnya, dengan perkekmbangan teknologi yang semakin pesat memang dibutuhkan terobosan baru dari pemerintah untuk mempermudah masyarakat mengikuti program-program pemerintah. "Apalagi generasi milennial ini suka main media sosial. Maka, layanan pun harus diarahkan untuk menjangkau generasi muda juga," katanya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3502 seconds (0.1#10.140)