Kolaborasi Memperkuat Daya Saing UMKM lewat Pelatihan Finansial

Selasa, 19 September 2023 - 18:13 WIB
loading...
Kolaborasi Memperkuat Daya Saing UMKM lewat Pelatihan Finansial
Pengembangan UMKM terus dilakukan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) dinilai menjadi kunci penting menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi Covid-19. Namun, pengembangannya masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti soal tata kelola dan adopsi digital.



Melihat kondisi itu, Grant Thornton Indonesia bekerja sama dengan USSEC (US Soybean Export Council) mengadakan loka karya untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang berguna bagi pengembangan dan peningkatan kinerja UMKM yang berlangsung pada 13 September 2023.

USSEC merupakan sebuah organisasi yang berfokus untuk memaksimalkan pemanfaatan, nilai, dan distribusi atas penggunaan kedelai yang berasal dari Amerika Serikat. Melalui jaringan global kantor internasional dan dukungan kuat di Amerika Serikat, USSEC bekerja untuk memperkenalkan kedelai dan produk kedelai Amerika Serikat ke seluruh dunia.

Riadi Sugihtani, Marketing Communication Director Grant Thornton Indonesia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Grant Thornton untuk mendukung UMKM Indonesia agar lebih maju dan kompetitif.

“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada USSEC karena telah menginisiasi kegiatan ini untuk memberdayakan para pelaku UMKM,” ujar Riadi, Selasa (19/9/2023).

Loka karya ini dilakukan secara daring dengan dihadiri oleh pelaku UMKM binaan USSEC dengan menghadirkan dua pembicara andal di bidangnya untuk membahas lebih dalam mengenai pentingnya mengoptimalkan efisiensi keuangan untuk UMKM. Acara ini juga dipandu oleh Marketing Communication Director Riadi Sugihtani.

Sindani Adinagara, Audit Manager Grant Thornton Indonesia, mengatakan memiliki laporan keuangan pada sektor UMKM sangatlah penting. Dengan laporan keuangan yang baik dan sesuai standar, pelaku UMKM dapat mengetahui posisi keuangan entitas, mengontrol biaya operasional bisnis, mengetahui laba rugi usaha, mengambil keputusan bisnis dan memperhitungkan kewajiban perpajakan.

"Bahkan dengan adanya laporan keuangan yang akurat dan teratur, tidak menutup kemungkinan pelaku UMKM dapat memperoleh dukungan finansial dari bank bahkan investor,” katanya.

Tax Manager Grant Thornton Indonesia Firdiansah, menguraikan pentingnya mengurus pajak dan manfaat yang didapat UMKM apabila rutin membayar pajak. Menurut Firdiansah tidak sedikit pelaku UMKM yang menganggap membayar pajak merupakan upaya yang sulit dikarenakan dapat mengurangi jumlah pendapatan.



"Padahal membayar pajak merupakan kewajiban sebagai warga negara yang baik dan patuh kepada UU. Banyak juga pelaku UMKM yang belum mengerti bahwa pemerintah sudah menetapkan penurunan tarif PPh final menjadi 0,5% dari sebelumnya 1% dari pendapatan," tutup Firdiansah.


(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1681 seconds (0.1#10.140)