Mengenal Planaria, Hewan yang Akan Membentuk Individu Baru jika Terpotong

JAKARTA - Cacing planaria termasuk jenis hewan yang bisa hidup di beberapa lingkungan alam. Hidupnya cukup unik hingga kerap dijadikan bahan eksperimen laboratorium.

Jenis cacing ini hidup di area basah ataupun lembab, seperti pepohonan, sungai, danau, air tawar, ataupun di lautan. Daerah perairan dengan banyak cacing planaria juga menjadi indikator Kawasan tersebut belum tercemar. Pada umumnya cacing planaria digunakan sebagai hewan uji, khususnya pada eksperimen regenerasi.

Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/3/2023), kemampuan regenerasi planaria sudah lama menjadi sorotan. Mereka tetap mampu melakukan regenerasi walaupun bagian tubuhnya terpotong hingga 1/179 bagian. Planaria tergolong hewan triploblastik aselomata dengan susunan tubuh tanpa adanya coelom.

Planaria bereproduksi melalui fragmentasi

Planaria juga dikenal memiliki kemampuan luar biasa untuk beregenerasi setelah terpotong-potong. Hewan ini berproduksi secara aseksual dengan cara fragmentasi. Proses perkembangbiakan ini dengan memotong bagian tubuhnya menjadi beberapa bagian hingga menjadi individu baru.



Potongan tubuh yang membujur dari bagian samping akan beregenerasi dengan normal. Jika potongan itu melengkung atau membengkok, maka akan tumbuh bagian samping dalam, dan apabila pada bagian kepala planaria yang dibelah, maka akan terbentuk seekor planaria yang berkepala dua. Begitulah cara planaria bereproduksi sehingga menghasilkan regenerasi baru.

MG/Talitha Luthfiana Safa