Pemerintah Alokasikan Anggaran Dana Abadi Kebudayaan Rp2 Triliun per Tahun

Rabu, 27 September 2023 - 13:10 WIB
loading...
Pemerintah Alokasikan...
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pemerintah terus melestarikan, mengembangkan dan memajukan kebudayaan. Hal itu diwujudkan dengan penyediaan Dana Abadi Kebudayaan yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp2 triliun setiap tahun.

"Selama ini anggaran kebudayaan hanya disisipkan lewat anggaran pendidikan, namun sekarang sudah dialokasikan dana abadi kebudayaan lewat anggaran pendidikan yang setiap tahunnya sekitar Rp2 triliun dari APBN," ungkap Muhadjir melalui pernyataan resmi, dikutip Rabu (27/9/2023).



Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan, saat ini posisi dana abadi kebudayaan sudah mencapai Rp20 triliun. Dia menjelaskan, anggaran dana abadi kebudayaan itu memang tidak untuk digunakan secara umum, namun jika pengelolaannya sudah mendapatkan manfaat, maka bisa dikembangkan untuk kebudayaan, termasuk kegiatan-kegiatan budaya di daerah.

Muhadjir menyampaikan saat menghadiri Pekan Kebudayaan Daerah Kepulauan Riau Tahun 2023, di Laman Taman Gurindam, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau mengatakan bahwa upaya dan keseriusan pemerintah merupakan implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2016-2019 ini juga menyebut pelaksanaan Pekan Kebudayaan Daerah Kepulauan Riau yang telah rutin dilaksanakan merupakan langkah konkret yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Kepulauan Riau dalam melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan, dan wujud nyata dalam pelaksanaan amanat UU Pemajuan Kebudayaan.

"Saya mengapresiasi pelaksanaan pekan budaya ini. Kegiatan ini merupakan cara kita melestarikan, mengembangkan, memajukan kebudayaan dan proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda dari berbagai macam puncak adiluhung kebudayaan di berbagai daerah. Seperti di sini (Riau) adalah pusat Kebudayaan Melayu, ini mutlak harus dilestarikan, dikembangkan dan dimajukan," kata Muhadjir.



Kebudayaan Melayu yang menjadi budaya dominan di Kepulauan Riau merupakan salah satu budaya tertua di Indonesia. Budaya Melayu memiliki kekhasan dan keanekaragamannya dari segi suku, kesenian, adat istiadat, dan juga turunannya.

"Keberadaan budaya Melayu tersebar di Indonesia dan juga di Semenanjung Malaka. Sebagai kebudayaan tertua di Indonesia, maka pelestariaan, kemajuan, dan pengembangan kebudayaan harus dilakukan," tutur Muhadjir.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1733 seconds (0.1#10.140)