Sinyal Stok AS Menurun Mencuat, Harga Minyak Dunia Naik

Selasa, 13 Juni 2017 - 09:48 WIB
Sinyal Stok AS Menurun Mencuat, Harga Minyak Dunia Naik
Sinyal Stok AS Menurun Mencuat, Harga Minyak Dunia Naik
A A A
CALIFORNIA - Harga minyak mentah dunia meningkat seiring mencuatnya sinyal penurunan stok minyak Amerika Serikat (AS). Sentimen selanjutnya datang ketika diberitakan bahwa Arab Saudi bakal membatasi volume ekspor minyak mentah mereka ke beberapa konsumen di Asia pada bulan Juli, mendatang.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (13/6/2017) Arab Saudi yang merupakan eksportir minyak papan atas dunia disebutkan bakal memangkas alokasi minyak ke Asia pada bulan Juli dengan total sekitar 300.000 barel per hari (bpd). Angka tersebut melebihi yang pernah dilakukan sebelumnya pada Juni.

Salah satu sumber juga mengatakan volume ekspor ke Amerika Serikat tidak terkecuali juga dipotong pada kisaran 35% di bulan Juli. Data dari perusahaan Genscape memperkirakan pengiriman Oklahoma lebih dari 1,8 juta barel untuk menjadi sentimen bullish, menurut para pelaku pasar.

Tercatat harga minyak mentah berjangka Brent mengakhiri sesi dengan kenaikan 14 sen atau 0,3% di level USD48,29 per barel atau mulai menuju sesi tertinggi USD49.15. Sementara harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) memperoleh tambahan 25 sen atau 0,6% untuk bertahan ke posisi USD46,08 ketika sempat berada pada level terbaik USD46,71.

Data dari Departemen Energi AS memperlihatkan kejutan terkait stok minyak ketika harga merosot sekitar 5% pada pekan lalu. "Kami berpikir reaksi pasar negatif untuk persediaan minyak dalam satu pekan. Kami tidak mengharapkan peningkatan inventaris pekan ini," ujar catatan analis Standard Chartered.

"Ketika Anda mulai mendekati USD45 per barel untuk WTI, maka akan ada beberapa dukungan dan aliran investasi datang kembali ke minyak mentah. Anda harus berhati-hati agar tidak terlalu optimis saat ini. Saat ini masih berada di bawah tekanan, terlalu dini menilai harga minyak lebih tinggi," terang strategis Petromatrix Olivier Jakob.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9546 seconds (0.1#10.140)