Ganjar Pranowo Ingin Gaspol Industri Kreatif dengan Membangun Creative Hub

Senin, 02 Oktober 2023 - 17:10 WIB
loading...
Ganjar Pranowo Ingin Gaspol Industri Kreatif dengan Membangun Creative Hub
Mendorong industri kreatif, Calon Presiden atau Capres 2024, Ganjar Pranowo memiliki program ‘Gaspol’ dengan visi membangun creative hub. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Mendorong industri kreatif , Calon Presiden atau Capres 2024, Ganjar Pranowo memiliki program ‘Gaspol’ dengan visi membangun creative hub. Dimana Creative hub akan menjadi wadah pembelajaran yang dilengkapi dengan berbagai teknologi sebagai bentuk transformasi digital .

"Industri kreatif berkembang tumbuh sangat cepat. Kalau kita memberikan ruang kepada anak-anak yang bertalenta itu, makin banyak creative hub kita berikan, makin banyak orang bisa berkreasi," ujar Ganjar dalam IdeaFest di Senayan, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).



Ide dari program Gaspol ini sendiri digagas oleh Ganjar karena diskusinya dengan kalangan muda saat ini. Banyak dari mereka mengaku susah mencari pekerjaan dan takut bekerja. “Saya sekarang masuk ke generasi strawberry, Indah namun takut terluka,” canda Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah itu menyayangkan, potensi anak-anak Gen Z yang tidak tersalurkan di dunia pekerjaan. Berangkat dari keluhan inilah Ganjar merasa perlu adanya kolaborasi dengan berbagai industri kreatif.



Pembelajaran melalui creative hub ini diharapkan menjadi sebuah output ekonomi baru bagi Indonesia nantinya. "Dan mereka bisa dilindungi oleh regulasi, maka kemudian lebih banyak IP yang kemudian mendapatkan proteksi, sehingga anak-anak berkreasi dengan sangat gampang, dan tentu saja ada nilai ekonomi yang dia dapatkan," lanjutnya.

Menggunakan digitalisasi yang masif di Indonesia, Ganjar percaya ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Tidak hanya dalam segi anak muda dan pengembangannya. Ganjar Pranowo yakin bahwa optimalisasi dapat terwujud dengan meleknya anak muda pada digitalisasi.

“Kalau kita bikin seperti ini kan bagus. Mengakselerasi ease of doing business menghasilkan orang berbisnis jadi gampang karena bukan anak pejabat gitukan, kemudian digitalisasi pelaporan gampang, upskilling tadi yang tidak tahu sehingga mereka menjadi pede, mereka bisa beradaptasi karena pendidikannya baik, gurunya baik, budi pekertinya baik, tidak ada bullying yang hari ini muncul,” ujar Ganjar.

Beberapa poin ini diungkapkan oleh Ganjar berdasarkan praktik di Kawasan Jawa Tengah selama menjabat. Beberapa contoh adalah eksistensi ‘Lapak Ganjar’ dan ‘hetero space’. Melalui program tersebut, Gubernur membantu pelaku UMKM untuk menjual produk unggulannya, menggunakan media sosial instagram dengan jutaan pengikut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2094 seconds (0.1#10.140)