Harga Minyak Semester I 2017 Terburuk dalam 20 Tahun

Jum'at, 23 Juni 2017 - 10:56 WIB
Harga Minyak Semester I 2017 Terburuk dalam 20 Tahun
Harga Minyak Semester I 2017 Terburuk dalam 20 Tahun
A A A
LONDON - Harga minyak mentah pada perdagangan Jumat (23/6/2017) naik tipis dari posisi awal pekan ini. Meski demikian, kinerja harga si emas hitam pada semester I 2017 terbilang buruk selama dua dekade. Upaya OPEC untuk memangkas produksi guna memulihkan harga dinilai jauh dari berhasil.

Mengutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent International naik 9 sen atau 0,2% ke posisi USD45,31 per barel pada pukul 02.22 GMT.

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) naik 10 sen atau 0,2% menjadi USD42,84 per barel.

Harga minyak sepanjang tahun ini berjalan telah turun 20%, kendati ada upaya yang diinisiasi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memangkas produksi 1,8 juta barel per hari, yang telah dicanangkan sejak Januari.

Kinerja harga minyak semester I ini dianggap terburuk sejak 1997, dimana saat itu terjadi kenaikan produksi dan krisis keuangan Asia yang menyebabkan harga minyak anjlok besar.

ANZ Bank menilai pasar minyak yang lemah ini karena keragian atas kemampuan OPEC dalam mengendalikan kelebihan pasokan minyak, dimana sejak 2014, produksi minyak terus digenjot hingga melampaui dari kebutuhan. "Pasar skeptis terhadap kemampuan OPEC untuk menyeimbangkan pasokan," tulis mereka.

Kelebihan pasokan ini sejatinya karena negara-negara produksi minyak dunia, seperti negara-negara tradisional OPEC, Rusia, dan Amerika Serikat meningkatkan produksi minyak mereka pada tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan Amerika Serikat kini paling getol meningkatkan produksinya, yang telah meningkat lebih dari 10% dibandingkan tahun lalu menjadi 9,35 juta barel per hari, mendekati negara eksportir utama Arab Saudi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4480 seconds (0.1#10.140)