Metode Door to Door Strategi Jitu Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH

Minggu, 08 Oktober 2023 - 17:47 WIB
loading...
Metode Door to Door...
PT Pos Indonesia menggunakan tiga metode penyaluran bansos sembako dan PKH. Salah satunya medote door to door (antar langsung ke rumah keluarga penerima manfaat/KPM). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
DENPASAR - PT Pos Indonesia (Persero) menggunakan tiga metode penyaluran bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). Ketiganya yaitu metode penyaluran di Kantorpos, metode penyaluran melalui komunitas, dan metode penyaluran door to door (antar langsung ke rumah keluarga penerima manfaat/ KPM).

Metode door to door menjadi salah satu metode penyaluran yang dinilai sangat membantu dan memudahkan. Utamanya bagi KPM yang berhalangan hadir ke Kantorpos atau pun lokasi pengambilan bantuan, karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan seperti lansia, sakit, maupun difabel.

Jika KPM mengalami kondisi tersebut, Pos Indonesia menggunakan metode door to door untuk menyalurkan bantuan. Tujuannya untuk memastikan semua KPM bisa mendapatkan bantuan tersebut.

Manfaat dari layanan door to door ini diakui salah satu petugas fasilitator di Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Wayan Wiryana. Sebagai perwakilan dari kecamatan untuk memandu kegiatan penyaluran bansos di wilayahnya. Dia menilai layanan tersebut sangat membantu masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan.

"Apabila KPM tidak atau berhalangan hadir untuk ke Kantorpos atau ke lokasi yang sudah ditentukan baik itu di lurah atau di komunitas, PT Pos membantu membawakan ke rumah KPM yang berhalangan untuk mengambil ke suatu tempat tersebut," kata Wayan dalam siaran pers, Minggu (8/10/2023).

Saat membagikan bansos kepada KPM, Pos Indonesia juga menggunakan teknologi yang dimiliki Pos Indonesia yaitu aplikasi Pos Giro Cash (PGC) untuk mempermudah dalam pencocokan data KPM. Teknologi yang digunakan sebagai tools pelengkar PGC, adalah geotagging dan face recognition.

Geotagging berguna untuk memvalidasi lokasi rumah KPM. Sedangkan penggunaan face recognition bertujuan untuk mencocokkan data KPM. Berkat kedua teknologi tersebut, bansos sembako dan PKH yang dilaksanakan Pos Indonesia terealisasi dan tersalurkan dengan baik.

Hal tersebut juga diakui Wayan. Bahkan, dia mengaku penggunaan teknologi ini juga bermanfaat untuk menyaring dan menentukan kelaikan KPM dalam menerima bantuan.

"Jumlah KPM yang kami terima untuk saat ini ada perubahan atau pengurangan yang sebelumnya yang kita salurkan itu sebanyak 166 KPM, sekarang menjadi turun 139 (KPM). Mungkin ini diakibatkan screening system dari Kemensos yang men-skrining data tersebut berdasarkan KK dan NIK," ujarnya.

Wayan mengaku senang bisa menjalin kerja sama dengan Pos Indonesia dalam menyalurkan bansos sembako dan PKH. Ia pun berharap kerja sama ini bisa dilanjutkan dan Pos Indonesia terus meningkatkan performa teknologi geotagging, khususnya akurasi dan menyematkan artificial intelligent (AI).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Komitmen PosIND Salurkan...
Komitmen PosIND Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako 2025
Belanja Pemerintah Pusat...
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp211,5 Triliun, Paling Boros Buat Gaji PNS dan Bansos
BLT BBM Rp300.000 Cair...
BLT BBM Rp300.000 Cair Bulan Ini, Begini Cara Cek Penerima Bansos hingga Pencairannya
Dalam 10 Hari, PosIND...
Dalam 10 Hari, PosIND Berhasil Salurkan 90% Bansos PKH dan Program Sembako
2024, PosIND Salurkan...
2024, PosIND Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke 4,6 Juta KPM Rp15,6 Triliun
Kerja Sama PosIND-Bank...
Kerja Sama PosIND-Bank Sinarmas, Layani Setor dan Tarik Tunai di Kantor Pos Seluruh RI
Nasabah Bank Sinarmas...
Nasabah Bank Sinarmas Kini Bisa Setor dan Tarik Tunai Lewat Kantor Pos
Daftar Anggaran yang...
Daftar Anggaran yang Dipangkas Prabowo Rp256 Triliun, Tak Sentuh Bansos dan Belanja Pegawai
Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang...
Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang Jadi 6 Bulan di 2025, Disalurkan Bulan Ini
Rekomendasi
Curhat Pilu Paula Verhoeven...
Curhat Pilu Paula Verhoeven Bertemu Anak hanya 2 Jam saat Lebaran
Keutamaan dan Niat Puasa...
Keutamaan dan Niat Puasa 6 Hari Bulan Syawal
Mukti Juharsa Promosi...
Mukti Juharsa Promosi Irjen, Ini 4 Kiprahnya Berantas Narkoba Jaringan Internasional
Berita Terkini
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
58 menit yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
1 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
3 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
4 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
5 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
6 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved