Salurkan Bansos Door to Door, Pemerintah Apresiasi Pos Indonesia

Kamis, 05 Oktober 2023 - 20:59 WIB
loading...
Salurkan Bansos Door...
Pos Indonesia melanjutkan pendistribusian Bansos Sembako dan PKH oleh Kementerian Sosial di Bali. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) melanjutkan pendistribusian Bansos Sembako dan PKH oleh Kementerian Sosial di Provinsi Bali, tepatnya di Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan.

Dalam menyalurkan bansos sembako dan PKH, Pos Indonesia gunakan tiga metode. Pertama, penyaluran di Kantorpos, kedua melakui komunitas, dan ketiga diantarkan langsung ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau dikenal sebagai door to door.

"Hari ini kita menyaksikan ada salah satu penerima yang tidak bisa datang ke Kantorpos dan harus petugas Pos yang datang ke rumahnya," ujar Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris, dalam siaran pers, Kamis (5/10/2023).



Haris menjelaskan metode door to door menjadi salah satu metode yang dinilai sangat positif bagi masyarakat dan juga pemerintah. Sebab, metode ini sangat membantu, khususnya bagi KPM yang memiliki kondisi tertentu seperti sakit ataupun kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk datang ke Kantorpos dan mengambil bantuan.

"Kalau kita berharap penerima (dengan kondisi tertentu) ke Kantorpos karena selain memang merepotkan, ada cost yang besar. Kondisinya juga tidak memungkinkan. Semangat kita memang betul-betul total membantu masyarakat. Supaya dengan adanya bantuan ini, betul-betul nereka rasakan manfaatnya," tutur Haris.

Dalam penerapan metode door to door, Haris memastikan Pos Indonesia menggunakan teknologi untuk mengumpulkan sekaligus memvalidasi data KPM. Ada dua teknologi yang digunakan yaitu geotagging untuk memvalidasi lokasi tempat tinggal dan khususnya rumah KPM.
Berikutnya, face recognition yang bertujuan untuk memvalidasi data KPM.

"Sebenarnya memang upaya kita bagaimana untuk membantu (KPM). Penerima ini betul-betul orang yang berhak. Makanya di aplikasi kita tidak hanya sebatas foto rumah, geotagging, juga sebenarnya kita siapkan face recognition untuk memastikan bahwa penerimanya betul-betul orang yang berhak menerima bantuan," jelas Haris.

Haris juga memastikan pihak Pos Indonesia selalu menjalankan tugasnya dengan baik, terutama dalam menerapkan metode door to door dalam menyalurkan bantuan. Menurutnya, pihak Pos selalu membuat perencanaan matang sebelum membagikan bantuan.

"Teman-teman saya pasti sudah membuat perencanaan sehingga target waktu lebih cepat. Jadi kalau kita dikasih waktu dua minggu, teman-teman saya pasti membuat 10 hari. Jadi setelah 10 hari, ada waktu kita untuk persiapan seandainya target kita meleset. Jadi, alhamdulillah, teman-teman sudah terbiasa. Karena sejak 2020, kita diberi amanah ini. Kita bisa satu hari itu menyalurkan hampir 3 juta (penerima manfaat). Jadi sudah terbiasa terlatih teman-teman untuk mengatur sumber daya," jelas Haris.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1992 seconds (0.1#10.140)