IHSG Hari Ini Berpotensi Cenderung Melemah di Kisaran 6.823-7.000
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.823-7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG mencoba menguat pada perdagangan hari Jumat pekan lalu, sayangnya penguatan tersebut bisa dibilang tidak awet. Dimana akhirnya penguatan ini hanya disisakan 0.20% saja.
"Jika diukur lebih dalam secara teknikal, walaupun masih memiliki support 6.823, namun IHSG cenderung menurun menuju support, ini berarti kecenderungan IHSG adalah melemah, dan hal terjadi sejak awal bulan Oktober 2023," tulis William dalam analisisnya, Senin (9/10/2023).
Menurut William, nilai transaksi harian IHSG juga menurun di saat IHSG mengalami penguatan, ini berarti memang tekanan jual masih lebih tinggi.
"Karena beberapa hari sebelumnya saat IHSG melemah, nilai transaksi harian malah meningkat. Oleh karena itu, pergerakan IHSG masih bisa melemah di awal pekan ini," jelas dia.
Untuk faktor teknikal, indikator MACD masih meneruskan pergerakan yang membentuk bearish divergence, dimana secara teknikal mengindikasikan bahwa IHSG masih dalam tren melemah.
"Walaupun jika diambil garis besarnya IHSG masih sideways, namun cenderung menguji support pada 6823.
Untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 13.69 poin (+0.20%) menuju 6888,51 pada perdagangan hari Jumat 6 Oktober 2023.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG mencoba menguat pada perdagangan hari Jumat pekan lalu, sayangnya penguatan tersebut bisa dibilang tidak awet. Dimana akhirnya penguatan ini hanya disisakan 0.20% saja.
"Jika diukur lebih dalam secara teknikal, walaupun masih memiliki support 6.823, namun IHSG cenderung menurun menuju support, ini berarti kecenderungan IHSG adalah melemah, dan hal terjadi sejak awal bulan Oktober 2023," tulis William dalam analisisnya, Senin (9/10/2023).
Menurut William, nilai transaksi harian IHSG juga menurun di saat IHSG mengalami penguatan, ini berarti memang tekanan jual masih lebih tinggi.
"Karena beberapa hari sebelumnya saat IHSG melemah, nilai transaksi harian malah meningkat. Oleh karena itu, pergerakan IHSG masih bisa melemah di awal pekan ini," jelas dia.
Untuk faktor teknikal, indikator MACD masih meneruskan pergerakan yang membentuk bearish divergence, dimana secara teknikal mengindikasikan bahwa IHSG masih dalam tren melemah.
"Walaupun jika diambil garis besarnya IHSG masih sideways, namun cenderung menguji support pada 6823.
Untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 13.69 poin (+0.20%) menuju 6888,51 pada perdagangan hari Jumat 6 Oktober 2023.