Teruntuk Digital Savvy, BTPN Luncurkan Jenius QR untuk Pembayaran Non-Tunai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenius, solusi life finance dari Bank BTPN , kembali meluncurkan fitur terbaru yaitu Jenius QR. Fitur ini demi kenyamanan bertransaksi masyarakat terutama mereka yang melek teknologi alias digital savvy.
Jenius QR memudahkan bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai atau kartu debit, langsung memotong Saldo Aktif, dan tanpa perlu berpindah aplikasi.
Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi Sumintardja menjelaskan, fitur terbaru ini merupakan hasil proses kokreasi. Jenius mendengar kebutuhan para digital savvy akan cara pembayaran yang semakin mudah dan simpel, salah satunya layanan transaksi non-tunai.
"Untuk itu, kami memperkenalkan Jenius QR sebagai metode pembayaran baru secara non-tunai untuk transaksi yang lebih simpel, cerdas, dan aman karena transaksi tersebut langsung terhubung dengan Saldo Aktif dan tercatat di Transaction History," ujar Waasi di Jakarta, Selasa (4/8/2020).
Dia mengungkapkan, masa adaptasi kebiasaan baru telah mengubah kebiasaan dan cara dalam melakukan segala hal, termasuk dalam mengakses kebutuhan finansial hingga pengalokasian dana agar dapat bertahan di tengah situasi saat ini.
Berdasarkan “Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru” kepada 307 masyarakat digital savvy Indonesia, ditemukan bahwa 52% responden masih menjalankan working from home dan 48% telah working form office.
Hasil survei juga menunjukkan lima aktivitas yang paling sering dilakukan di luar rumah selama masa adaptasi kebiasaan baru oleh responden yang masih working from home adalah berbelanja di minimarket (61%), berbelanja di supermarket (44%), berbelanja di pasar tradisional (30%), beribadah di luar rumah (28%), dan olah raga luar ruangan (20%).
Lebih lanjut lagi, tiga transaksi offline yang paling sering dilakukan pada masa adaptasi kebiasaan baru oleh responden yang telah working from office adalah berbelanja bahan-bahan makanan (72%), membeli kudapan (62%), dan membeli barang elektronik (62%). (Baca juga: Antigagal, Intip Cara Pembuatan Cloud Bread yang Viral di TikTok )
Sedangkan untuk responden yang masih working from home didominasi oleh transaksi online. Tiga transaksi online yang paling sering dilakukan oleh responden yang masih working from home yaitu berbelanja fashion (88%), membeli gadget (80%), dan membeli vitamin dan suplemen (59%).
Dalam hasil riset tersebut juga ditemukan bahwa digital savvy di wilayah Jabodetabek mulai beralih menggunakan pembayaran non-tunai dalam melakukan transaksi di masa adaptasi kebiasaan baru ini.
Jenius QR memudahkan bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai atau kartu debit, langsung memotong Saldo Aktif, dan tanpa perlu berpindah aplikasi.
Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi Sumintardja menjelaskan, fitur terbaru ini merupakan hasil proses kokreasi. Jenius mendengar kebutuhan para digital savvy akan cara pembayaran yang semakin mudah dan simpel, salah satunya layanan transaksi non-tunai.
"Untuk itu, kami memperkenalkan Jenius QR sebagai metode pembayaran baru secara non-tunai untuk transaksi yang lebih simpel, cerdas, dan aman karena transaksi tersebut langsung terhubung dengan Saldo Aktif dan tercatat di Transaction History," ujar Waasi di Jakarta, Selasa (4/8/2020).
Dia mengungkapkan, masa adaptasi kebiasaan baru telah mengubah kebiasaan dan cara dalam melakukan segala hal, termasuk dalam mengakses kebutuhan finansial hingga pengalokasian dana agar dapat bertahan di tengah situasi saat ini.
Berdasarkan “Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru” kepada 307 masyarakat digital savvy Indonesia, ditemukan bahwa 52% responden masih menjalankan working from home dan 48% telah working form office.
Hasil survei juga menunjukkan lima aktivitas yang paling sering dilakukan di luar rumah selama masa adaptasi kebiasaan baru oleh responden yang masih working from home adalah berbelanja di minimarket (61%), berbelanja di supermarket (44%), berbelanja di pasar tradisional (30%), beribadah di luar rumah (28%), dan olah raga luar ruangan (20%).
Lebih lanjut lagi, tiga transaksi offline yang paling sering dilakukan pada masa adaptasi kebiasaan baru oleh responden yang telah working from office adalah berbelanja bahan-bahan makanan (72%), membeli kudapan (62%), dan membeli barang elektronik (62%). (Baca juga: Antigagal, Intip Cara Pembuatan Cloud Bread yang Viral di TikTok )
Sedangkan untuk responden yang masih working from home didominasi oleh transaksi online. Tiga transaksi online yang paling sering dilakukan oleh responden yang masih working from home yaitu berbelanja fashion (88%), membeli gadget (80%), dan membeli vitamin dan suplemen (59%).
Dalam hasil riset tersebut juga ditemukan bahwa digital savvy di wilayah Jabodetabek mulai beralih menggunakan pembayaran non-tunai dalam melakukan transaksi di masa adaptasi kebiasaan baru ini.