Pasokan Tersendat, Warga Kesulitan Peroleh Gas Elpiji 3 Kg

Kamis, 24 Agustus 2017 - 02:08 WIB
Pasokan Tersendat, Warga Kesulitan Peroleh Gas Elpiji 3 Kg
Pasokan Tersendat, Warga Kesulitan Peroleh Gas Elpiji 3 Kg
A A A
SALATIGA - Warga Kota Salatiga, Jawa Tengah, dalam beberapa hari terakhir ini kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg. Itu terjadi karena pasokan dari agen ke pengecer tersendat.

Dari pantauan wartawan SINDOnews, Rabu (23/8/2017) kelangkaan gas elpiji tabung melon ini terjadi hampir merata diempat wilayah kecamatan yang ada di Salatiga, yakni Sidorejo, Tingkir, Sidomukti dan Argomulyo. Untuk mendapatkannya, warga mencari kesejumlah pengecer di daerah lain.

"Elpiji 3 kg sulit didapat sejak akhir pekan lalu. Sejumlah pengecer di sekitar rumah saya tidak pernah ada stok. Jika pasokan datang, langsung habis. Untuk membelinya, harus pesan dulu. Kalau tidak, enggak kebagian," kata Totok, 31, warga Kampung Guwo, Tegalrejo, Argomulyo, Rabu (23/8/2016).

Ungkapan yang sama dikemukakan sejumlah warga Blotongan, Sidorejo. Menurut mereka, kelangkaan gas elpiji terjadi sejak menjelang Sabtu (19/8/2017). "Sejak Sabtu lalu, gas sulit di dapat. Bahkan saya sudah beberapa kali keliling Kota Salatiga, namun tidak menemukan pengecer yang masih memiliki stok gas elpiji 3 kg. Akhirnya saya terpaksa memasak pakai arang," ucap salah seorang warga Nuraeni, 35.

Sementara itu, salah seorang pengecer gas elpiji 3 kg di daerah Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Anton (46) mengatakan, kelangkaan gas elpiji terjadi lantaran pasokan dari pangkalan ke pengecer tersendat. "Akibatnya, kami sering kehabisan stok dan konsumen kesulitan mendapatkan gas elpiji," tuturnya.

Dia mengatakan, tersendatnya distribusi gas 3 kg di tingkat pengecer mengakibatkan perputaran modal lambat. Imbasnya, pendapatan menjadi berkurang. "Jujur saja, kondisi ini sangat saya keluhkan. Sebab pendapatan jadi turun," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5772 seconds (0.1#10.140)