Kisah BRInita di Jayapura, Urban Farming Jadi Gaya Baru Bertani di Lahan Sempit

Kamis, 26 Oktober 2023 - 19:02 WIB
loading...
Kisah BRInita di Jayapura, Urban Farming Jadi Gaya Baru Bertani di Lahan Sempit
(Foto: dok BRI)
A A A
JAYAPURA - Menjaga kelestarian dan keindahan lingkungan sekitar sudah menjadi tanggung jawab setiap manusia yang ada di bumi ini. Dengan lingkungan yang asri dan terawat, terdapat segudang manfaat yang pasti akan dirasakan masyarakat.

Namun, demi bisa mewujudkan hal tersebut, diperlukan kesadaran dan tanggung jawab dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah, berbagai instansi, hingga Masyarakat yang turut diberdayakan. Salah satu wilayah di Kota Jayapura, tepatnya di Kelurahan Gurabesi, juga mulai melakukan langkah kecil untuk menjaga kelestarian di lingkungan sekitar.

Seperti yang diketahui bahwa Gurabesi ini memiliki lahan yang cukup terbatas dan wilayahnya juga terbilang kecil dibanding dengan daerah lainnya di Jayapura. Oleh karenanya, mereka harus memutar otak untuk bisa membuat lingkungan menjadi lebih lestari, sekaligus mendapatkan keuntungan lainnya dari hal tersebut.

Lewat dukungan yang diberikan oleh BRI dalam program BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita), warga lokal di kelurahan ini bisa lebih berdaya dalam memanfaatkan lahan sekitar di tengah keterbatasan yang ada. Metode hidroponik dalam bercocok tanam yang dipraktikkan oleh masyarakat sekitar tak hanya bisa membuat lingkungan lebih hijau, tapi juga dapat memenuhi kebutuhan pangan warga lokalnya.

Menanam menggunakan metode hidroponik terbilang sangat tepat untuk wilayah Gurabesi. Hal ini karena cara menanam tersebut memiliki banyak manfaat dan hanya butuh biaya yang relatif kecil. Sehingga, sangat cocok untuk diterapkan oleh masyarakat yang tinggal di daerah minim lahan seperti Gurabesi.

Adapun manfaat yang didapatkan dengan metode menanam ini, yaitu lingkungan menjadi semakin hijau dan masyarakat pun juga dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka. Selain itu, penerapan hidroponik ini pun juga diharapkan mampu mengurangi angka anak stunting yang ada di Jayapura.

"Dengan hidroponik tentu akan membuat warga Kota Jayapura dapat memenuhi kebutuhan anak-anak terhadap buah dan sayur-sayuran. Karena selain sayur-sayuran semisal Pakcoy, Selada, Sawit, Kangkung dan lainnya dapat ditanam pada media hidroponik, buah-buahan juga bisa, semisal Strawberry dan buah sejenis," ucap Kepala Kelurahan Gurabesi Maria Jochu.

Kisah BRInita di Jayapura, Urban Farming Jadi Gaya Baru Bertani di Lahan Sempit

Masyarakat Lokal Diberdayakan Dengan Hidroponik

Maria juga mengatakan bahwa perubahan mulai bisa dirasakan oleh masyarakat Gurabesi. Dari yang awalnya mereka kebingungan untuk menanam di lahan yang sempit, hingga akhirnya bertemu dengan metode hidroponik yang sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan harian mereka.

“Selama melakukan sistem tanam hidroponik, kami jadi bisa mendapatkan edukasi baru seputar metode tersebut. Selain itu, bukan cuma cara menanam tanaman saja, tetapi kami juga bisa tahu bagaimana cara memanfaatkannya untuk mengembangbiakan apotek hidup, sayur-sayuran, dan buah-buahan untuk di lingkungan keluarga masing-masing,” ujar Maria.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2211 seconds (0.1#10.140)