Sinergi Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 16:05 WIB
loading...
Sinergi Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah
Dirut BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum dan Direktur Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah OJK Mohammad Ismail Riyadi. Foto/Dok
A A A
BOGOR - Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi (SNLKI) yang dilaksanakan OJK di 2022, indeks literasi keuangan syariah baru mencapai 9,14%. Sementara, indeks inklusi keuangan syariah mencapai 12,12%.

Baca juga: Cerita Wapres: Yang Penting Kita Bikin Gerakan Ekonomi, Nanti Allah Akan Berikan Pertolongan

Adanya gap antara literasi dan inklusi keuangan menggambarkan bahwa masyarakat cenderung menggunakan produk atau layanan keuangan syariah meskipun belum terlalu memahami produk atau layanan itu sendiri. Kondisi ini perlu menjadi perhatian pelaku usaha jasa keuangan syariah dan seluruh stakeholder untuk bersama-sama melakukan upaya penguatan literasi dan inklusi keuangan syariah nasional.

Mersepons itu PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) melakukan sinergi bersama awak media massa nasional menyelenggarakan kegiatan workshop dengan dengan tema Sinergi BCA Syariah & Media Tingkatkan Literasi & Inklusi Perbankan Syariah. Acara yang diselenggarakan di Bumi Gumati, Sentul , Bogor, Jawa Barat, itu diikuti oleh 40 jurnalis dari berbagai media massa.

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mewujudkan komitmen BCA Syariah untuk turut mendorong peningkatan literasi keuangan syariah di Tanah Air. Bertepatan juga dengan Bulan Inklusi keuangan yang berlangsung selama bulan Oktober.

"Acara ini merupakan salah satu kegiatan BCA Syariah dalam melakukan edukasi ke berbagai segmen masyarakat,” kata Yuli, dikutip Sabtu (28/10/2023).

BCA Syariah turut mendukung kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2023 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan berbagai rangkaian kegiatan literasi dan inklusi. Sampai dengan September 2023, BCA Syariah telah melaksanakan tidak kurang dari 31 kegiatan edukasi keuangan syariah dengan jumlah peserta mencapai 6.500 dengan peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, jurnalis, dan pelaku UMKM.

Dalam kegiatan ini BCA Syariah turut bekerja sama dengan Jurnalis Ekonomi Syariah (JES). Topik yang disampaikan pada media workshop kali adalah cara membaca laporan keuangan perbankan syariah.

“Para jurnalis memiliki peran strategis di dalam meningkatkan literasi masyarakat tentang keuangan syariah. Salah satu tujuan dari workshop ini adalah meningkatkan kapabilitas wartawan untuk dapat membaca laporan keuangan sehingga dapat menghasilkan pemberitaan yang berkualitas dan akurat mengenai perbakan syariah,” kata Yuli.

Sementara itu, Kepala Grup (Direktur) Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Mohammad Ismail Riyadi menjelaskan, bahwa Indonesia memiliki prospek pengembangan keuangan syariah yang bagus terutama di era transformasi digital saat ini.



“Penguatan literasi keuangan syariah harus terus dilakukan melalui upaya yang kolaboratif dan komprehensif antar seluruh pemangku kepentingan. Upaya peningkatan tersebut perlu berkesinambungan dan mampu mengoptimalkan perkembangan teknologi digital sehingga dapat mempermudah dan memperluas akses keuangan syariah sebagai solusi utama bagi masyarakat,” tandas Mohammad.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)