Diramal Peringkat 5 Ekonomi Dunia, Sri Mulyani Ingin RI Jadi Negara Sejahtera

Kamis, 07 September 2017 - 19:03 WIB
Diramal Peringkat 5 Ekonomi Dunia, Sri Mulyani Ingin RI Jadi Negara Sejahtera
Diramal Peringkat 5 Ekonomi Dunia, Sri Mulyani Ingin RI Jadi Negara Sejahtera
A A A
JAKARTA - PricewaterhouseCoopers (PwC) melansir data, bahwa negara-negara berkembang saat ini akan mendominasi ekonomi utama dunia pada 2030. Yang menggembirakan, dalam 21 peringkat negara ekonomi terkuat, Indonesia berada di peringkat ke-5.

Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan proyeksi tersebut memang dilakukan dengan berdasarkan asumsi selama ini. Dimana perekonomian Indonesia cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya di dunia.

Hanya saja, Sri Mulyani tidak ingin cepat gede rasa. Ia mengatakan Indonesia tidak ingin tumbuh lewat kuantitas saja, yang terpenting adalah kualitas kesejahteraan masyarakatnya meningkat.

"Pemerintah tentu tidak hanya sekadar ingi ekonominya yang besar. Yang penting yang kita inginkan kualitas kesejahteraan masyarakat meningkat," kata dia di gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Untuk menggapai harapan mulia itu, maka seluruh kebijakan yang ada harus bisa menjaga momentum pertumbuhan. Karena itu, sambung dia, dalam APBN dan banyak kebijakan pemerintah yang ditekankan bukan hanya pertumbuhan ekonomi semata, juga pertumbuhan yang berkeadilan.

"Lebih dari itu, kita ingin ekonomi bisa lebih berkeadilan, inklusif. Makanya APBN kita yang lebih dari Rp290 triliun dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan, terutama masyarakat yang paling bawah. Jadi kalau dari ukuran purchasing power parity, sebetulnya Indonesia sudah masuk kelompok ekonomi terbesar saat ini," katanya.

Menurut Sri Mulyani, dalam PPP (keseimbangan kemampuan berbelanja), Indonesia sudah masuk dalam 20 besar, bahkan ada di peringkat 11. "Jadi kalau PPP dihitungnya tahun 2030, tentu masuk akal saja yang disampaikan oleh PWC," pungkasnya.

Seperti diketahui, PWC baru saja meramal bahwa Indonesia masuk dalam negara yang ekonominya 5 besar terkuat di dunia tahun 2030. PwC melihat bahwa pasar negara berkembang, seperti India dan Brasil, termasuk Indonesia akan semakin menantang dominasi Amerika Serikat dan China, sementara yang lainnya tertinggal.

Berikut daftar 21 negara ekonomi paling kuat di dunia pada 2030 yang diproyeksikan PwC:
21. Nigeria - USD1.794 triliun
20. Pakistan - USD1,868 triliun
19. Mesir - USD2,049 triliun
18. Kanada - USD2,141 triliun
17. Spanyol - USD2.159 triliun
16. Iran - USD2.354 triliun
15. Italia - USD2,541 triliun
14. Korea Selatan - USD2,651 triliun
13. Arab Saudi - USD2.755 triliun
12. Turki - USD2,996 triliun
11. Prancis - USD3,377 triliun
10. Inggris - USD3.638 triliun
9. Meksiko - USD3,661 triliun
8. Brasil - USD4,439 triliun
7. Jerman - USD4,707 triliun
6. Rusia - USD4.736 triliun
5. INDONESIA - USD5.424 triliun
4. Jepang - USD5.606 triliun
3. India - USD19,511 triliun
2. Amerika Serikat - USD23,475 triliun
1. China - USD38.008 triliun

Catatan: Semua angka yang disebutkan di atas dalam dolar AS dan dengan nilai konstan (untuk referensi, PPP AS saat ini dalah USD18,569 triliun)
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8010 seconds (0.1#10.140)