Ditopang Transaksi Rp6 Triliun, IHSG Siang Ini Menanjak Naik 1,93%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hingga sesi siang perdagangan, Kamis (2/11/2023) masih melaju di zona hijau. Indeks saham mengalami pembalikan arah usai ditutup terkoreksi pada perdagangan sesi pertama 31 Oktober hingga 1 November kemarin.
Tren positif pada pembukaan pagi tadi, berlanjut hingga sesi I dimana IHSG ditutup naik 1,93% atau 127,97 poin ke level 6.770.
Adapun total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 14,81 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 803.019 kali. Sebanyak 386 saham harganya naik, 147 saham harganya turun dan 195 saham lain harganya stagnan.
Sektor kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang mengalami pelemahan siang ini, dengan terkoreksi sebesar 0,11%. Sementara sektor lainnya berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor properti yang menguat 2,78%.
Kemudian sektor teknologi menguat 2,44%, sektor bahan baku naik 1,84%, sektor keuangan naik 1,51%, sektor energi naik 1,19%, sektor transportasi naik 1,02%, sektor non siklikal naik 0,95%, sektor siklikal naik 0,78%, sektor infrastruktur naik 0,62% dan sektor industri naik 0,30%.
Adapun, indeks LQ45 naik 2,64% ke level 902, indeks IDX30 naik 2,74% ke level 466, indeks MNC36 naik 2,46% ke level 348, serta indeks JII naik 1,32% ke level 524.
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik 16,35% ke Rp121, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) naik 13,79% ke Rp66 dan PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) naik 10,53% ke Rp63.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) turun 17,41% ke Rp1.020, PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) turun 15,91% ke Rp222, dan PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) turun 9,88% ke Rp73.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
Tren positif pada pembukaan pagi tadi, berlanjut hingga sesi I dimana IHSG ditutup naik 1,93% atau 127,97 poin ke level 6.770.
Adapun total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 14,81 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 803.019 kali. Sebanyak 386 saham harganya naik, 147 saham harganya turun dan 195 saham lain harganya stagnan.
Sektor kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang mengalami pelemahan siang ini, dengan terkoreksi sebesar 0,11%. Sementara sektor lainnya berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor properti yang menguat 2,78%.
Kemudian sektor teknologi menguat 2,44%, sektor bahan baku naik 1,84%, sektor keuangan naik 1,51%, sektor energi naik 1,19%, sektor transportasi naik 1,02%, sektor non siklikal naik 0,95%, sektor siklikal naik 0,78%, sektor infrastruktur naik 0,62% dan sektor industri naik 0,30%.
Adapun, indeks LQ45 naik 2,64% ke level 902, indeks IDX30 naik 2,74% ke level 466, indeks MNC36 naik 2,46% ke level 348, serta indeks JII naik 1,32% ke level 524.
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik 16,35% ke Rp121, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) naik 13,79% ke Rp66 dan PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) naik 10,53% ke Rp63.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) turun 17,41% ke Rp1.020, PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) turun 15,91% ke Rp222, dan PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) turun 9,88% ke Rp73.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
(akr)