Jatim Kurang Maksimal Gaet Wisatawan MICE

Minggu, 24 September 2017 - 23:07 WIB
Jatim Kurang Maksimal Gaet Wisatawan MICE
Jatim Kurang Maksimal Gaet Wisatawan MICE
A A A
SURABAYA - Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Jawa Timur menyebut, Pemprov Jatim kurang maksimal dalam menggaet wisatawan melalui even pameran. Bahkan, Jatim tidak termasuk dalam daftar International Congress and Convention Association (ICCA) sebagai daerah yang gencar promosi wisata.

Sekretaris Jenderal Asperapi Jatim, Yusuf Karim Unggul mengatakan, meski merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia, promosi Jatim melalui pameran masih kalah dibanding Bali, DKI Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Jatim belum menggarap potensi wisatawan meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) yang dalam skala nasional, meningkat rata-rata 4% per tahun. "Wisatawan MICE memang sedikit, tapi ketika belanja bisa tujuh kali lebih banyak dibandingkan wisatawan umum," katanya, Minggu (24/9/2017).

Menurutnya, jumlah wisatawan MICE sangat bergantung pada penyelenggaraan acara di suatu daerah. Untuk dapat menarik banyak pertemuan MICE, perlu ada fasilitas yang mengakomodasi yang memudahkan pengunjung.

Wisatawan MICE, kata dia, menjadi alternatif untuk menarik wisatawan pada bulan-bulan low season atau saat tidak banyak wisatawan yang berkunjung. "Dengan adanya wisatawan MICE, pekerja sektor wisata pun tetap kebanjiran konsumen," ujarnya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim memproyeksikan wisatawan dalam negeri di Jatim tahun ini mencapai 54,56 juta orang. Sedangkan potensi wisatawan MICE mencapai 1,249 juta orang. Pada 2017 ini, potensi wisatawan mancanegara dari MICE diprediksi mencapai 112.000 orang.

"Kami aktif mempromosikan wisata Jatim melalui pameran. Misalnya, Majapahit Travel Fair yang rutin kami gelar setiap tahun," ujar Kepala Disbudpar Jatim, Jarianto.

Sementara itu, Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menunjukkan selama Januari-Juli, jumlah wisatawan mancanegara ke Jawa Timur mencapai 125.157 orang, naik 7,64% dibanding jumlah wisman periode yang sama tahun 2016 yang mencapai 116.274 kunjungan. Hingga akhir tahun ini, Dinas Pariwisata Jatim menargetkan bisa mencapai 625.000 orang.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8315 seconds (0.1#10.140)