Peruri Konsisten Terapkan Bisnis Berkelanjutan Diapresiasi

JAKARTA - Peruri konsisten menerapkan prinsip keberlanjutan dalam menjalankan roda bisnis demi menjaga keberlangsungan lingkungan serta sosial dalam jangka panjang.

"Peruri dalam menjalankan bisnis senantiasa menjaga keseimbangan aspek Environment, Social, and Governance (ESG)," kata Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani, dalam pernyataannya, Selasa (7/11/2023).

Nilai-nilai ESG yang dipegang teguh Peruri menjadi indikator penting dalam mengukur keberhasilan perusahaan dalam memberikan kontribusi yang menyeluruh bagi stakeholder. Penerapan prinsip ESG juga membuat operasional perusahaan dapat berjalan secara berkelanjutan.



Peruri meraih peringkat Gold/Emas (In Accordance Category) dalam Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2023. Peruri baru pertama kali mengikutsertakan Sustainability Report/Laporan Keberlanjutannya dengan tema “The Remarkable Journey Towards Sustainable Growth”.

Gandung mengungkapkan, penghargaan ini memotivasi Peruri untuk turut dan terus berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan melalui tindakan-tindakan konkret pelestarian lingkungan yang telah dituangkan dalam Roadmap Peruri Hijau.

"Kami optimistis bahwa pendekatan dan kontribusi tersebut dapat menciptakan nilai jangka panjang dan dampak positif yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat," ujar Gandung.

Penghargaan ASRRAT 2023 merupakan ajang apresiasi terhadap kualitas laporan keberlanjutan atau sustainability report yang didasarkan pada standar Global Reporting Initiative (GRI). Penilaian dilakukan oleh para assessor yang berkompeten (Certified SR Specialist).



Ketua Juri ASRRAT 2023 Irwan Adi Ekaputra menyampaikan, partisipasi 68 perusahaan dalam ASRRAT 2023 merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya. Selain itu, ASRRAT 2023 juga diikuti beberapa negara tambahan, yaitu Bangladesh, Filipina, Australia dan Rusia.

"Hal ini sungguh menggembirakan, karena menandakan meningkatnya komitmen dan dedikasi organisasi-organisasi di dunia menuju upaya keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab," ungkapnya.