Pelaku UMKM Harus Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon anggota legislatif DPR RI Partai Perindo Dapil DKI Jakarta I Sandra Charlotha Leluly mengatakan bahwa para pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat.
"Mau tidak mau kita harus belajar, ibu-ibu tersebut atau milenial semakin canggih sudah menggunakan digital atau gadget, karena persaingan dunia itu persaingan semakin ke sana teknologi itu semakin canggih," kata Sandra dalam Podcast Aksi Nyata di channel YouTube Partai Perindo, Jumat (10/11/2023).
Menurutnya perlu terus dilakukan edukasi agar para pelaku UMKM semakin melek terhadap digital sehingga bisa meningkatkan kelas para pelaku UMKM.
"Memang kendalanya ada di situ, tapi itu jangan dibikin sesuatu hal yang berat dan menjadi problem karena memang dunia sekarang ke dunia digital," ujarnya.
Meski demikian dia meminta para pelaku UMKM dengan metode konvensional juga harus diberikan perhatian. Sebab hingga saat ini masih ada segmentasinya.
"Jadi nggak menutup kemungkinanlah memang sekarang canggihnya ke digital tapi tidak menutup kemungkinan konvensional tetap masih digandrungi," pungkasnya.
"Mau tidak mau kita harus belajar, ibu-ibu tersebut atau milenial semakin canggih sudah menggunakan digital atau gadget, karena persaingan dunia itu persaingan semakin ke sana teknologi itu semakin canggih," kata Sandra dalam Podcast Aksi Nyata di channel YouTube Partai Perindo, Jumat (10/11/2023).
Menurutnya perlu terus dilakukan edukasi agar para pelaku UMKM semakin melek terhadap digital sehingga bisa meningkatkan kelas para pelaku UMKM.
"Memang kendalanya ada di situ, tapi itu jangan dibikin sesuatu hal yang berat dan menjadi problem karena memang dunia sekarang ke dunia digital," ujarnya.
Meski demikian dia meminta para pelaku UMKM dengan metode konvensional juga harus diberikan perhatian. Sebab hingga saat ini masih ada segmentasinya.
"Jadi nggak menutup kemungkinanlah memang sekarang canggihnya ke digital tapi tidak menutup kemungkinan konvensional tetap masih digandrungi," pungkasnya.
(uka)