Tingkatkan Sinergi Antar BPD, Bank Jatim Selenggarakan Treasury Talk 2023

Senin, 13 November 2023 - 09:00 WIB
loading...
Tingkatkan Sinergi Antar BPD, Bank Jatim Selenggarakan Treasury Talk 2023
Bank Jatim Selenggarakan Treasury Talk 2023. (Foto: dok Bank Jatim)
A A A
SURABAYA - Dalam rangka meningkatkan sinergi antar Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) secara resmi telah menyelenggarakan forum Treasury Talk dengan tagline Synergy Drives Business Forward. Bertempat di Ballroom The Westin Surabaya, kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Asbanda, BPD seluruh Indonesia, Bloomberg, serta beberapa nasabah prioritasbankjatimpada hari Kamis (9/11/2023).

Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto menjelaskan, Treasury Talk ini merupakan acara diskusi dan pertemuan interaktif dari berbagai pihak yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai strategi pengelolaan keuangan perusahaan, mengatasi risiko keuangan, dan mengoptimalkan kinerja treasury.

”Mengingat sensitifitas treasury sangat besar dalam perubahan kondisi ekonomi global, kebijakan keuangan pemerintahan, dan beberapa issue penting lainnya, maka diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Maka dari itu, kami berinisiatif menyelenggarakan forum Treasury Talk ini,” tuturnya.

Selain Edi Masrianto yang memaparkan BPD Jatim on Transaction: Treasury and Trade Finance 2023, dalam event tersebut juga dihadiri oleh pembicara-pembicara expert di bidangnya. Antara lain R. Achmad Rayadi dari Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) serta Dopul Rudy Tamba dari Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (DPPK) Bank Indonesia selaku pemangku regulator perbankan di tanah air yang berbagi informasi tentang Perkembangan Terkini Pasar Repo dan Pasar Sekunder SRBI.

Selanjutnya, ada juga Managing Director, Head of Markets & Securities Services HSBC Ali Setiawan yang membahas Global and Indonesia Economic Prospect for 2023 and Beyond, dan Asia FICC Senior Associate Strategist–Bloomberg Jason Lee yang memberikan pemaparan tentang Asia Dollar Bond Market, Fed Conundrum and Consequences.

Edi memaparkan, melalui kolaborasi antar para ahli dan praktisi serta regulator, maka diharapkan Treasury Talk dapat menjadi ruang untuk meningkatkan sinergi antar BPD. Selain itu, juga bisa memberikan solusi yang inovatif dan dapat diterapkan bagi perusahaan untuk menghadapi tantangan yang kompleks di era globalisasi seperti sekarang.

”Dengan demikian, diharapkan acara ini dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan pengelolaan keuangan perusahaan dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ucapnya.

Menurut Edi, dalam era globalisasi saat ini, keuangan perusahaan dan perbankan menjadi salah satu aspek kritis yang dapat mempengaruhi kinerja serta kelangsungan bisnis.

”Pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien menjadi keharusan bagi perusahaan agar bisa tetap berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat. Di dalam struktur perbankan dan perusahaan, bagian treasury lah yang memiliki peran sangat vital dalam mengelola aset, utang, dan risiko keuangan. Maka dari itu, kami selenggarakan acara ini,” ujarnya.

Dalam Treasury Talk tersebut,bankjatimjuga memberikan apresisasi berupa award terhadap Counterparty dari BPD sebagai wujud sinergitas antar bank. Penghargaan yang diberikan yaitu Most Active Treasury Transaction kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) dan Most Active GMRA Transaction kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1790 seconds (0.1#10.140)