Bakal Menguat, IHSG Hari Ini Diprediksi Menuju 6.900
loading...
IHSG hari ini diprediksi menguat. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG hari ini , Rabu (15/11/2023), berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Indeks akan berada di kisaran 6.800-6.900.
Pengamat pasar modal sekaligus founder WH Project, William Hartanto, mengatakan pada perdagangan sebelumnya, IHSG masih sepi. Namun jika melihat pergerakan penggeraknya, maka IHSG sedang menuju resistance 6.900.
"Terfokus pada analisis teknikal, terlihat IHSG sedang bergerak menuju MA60 (6.896) di sekitar area 6.900," tulis William dalam analisisnya, Rabu (15/11/2023).
Menurut William, jika level ini bisa ditembus, dengan kondisi persebaran jumlah saham-saham yang menguat secara normal, maka IHSG bisa meneruskan penguatannya tanpa harus disertai dengan kenaikan nilai transaksi.
"Malah, kenaikan nilai transaksi ini bisa terjadi dengan sendirinya," kata dia.
Terlihat adanya penguatan pada sektor energi yang merupakan bagian dari siklus akhir tahun. Di luar energi masih ada beberapa sektor lainnya yang juga bisa mendorong pergerakan IHSG.
"Sedangkan sektor lainnya yang cukup menarik saat ini adalah industri rokok," ujar William.
Untuk faktor teknikal, IHSG menguji level resistance 6.900. Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 23,74 poin (0,35%) menuju 6.862 pada perdagangan hari Selasa 14 November 2023. Sebanyak 285 saham menguat, 233 saham menurun, dan 234 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp6,7 triliun (all market).
Pengamat pasar modal sekaligus founder WH Project, William Hartanto, mengatakan pada perdagangan sebelumnya, IHSG masih sepi. Namun jika melihat pergerakan penggeraknya, maka IHSG sedang menuju resistance 6.900.
"Terfokus pada analisis teknikal, terlihat IHSG sedang bergerak menuju MA60 (6.896) di sekitar area 6.900," tulis William dalam analisisnya, Rabu (15/11/2023).
Menurut William, jika level ini bisa ditembus, dengan kondisi persebaran jumlah saham-saham yang menguat secara normal, maka IHSG bisa meneruskan penguatannya tanpa harus disertai dengan kenaikan nilai transaksi.
"Malah, kenaikan nilai transaksi ini bisa terjadi dengan sendirinya," kata dia.
Terlihat adanya penguatan pada sektor energi yang merupakan bagian dari siklus akhir tahun. Di luar energi masih ada beberapa sektor lainnya yang juga bisa mendorong pergerakan IHSG.
"Sedangkan sektor lainnya yang cukup menarik saat ini adalah industri rokok," ujar William.
Untuk faktor teknikal, IHSG menguji level resistance 6.900. Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 23,74 poin (0,35%) menuju 6.862 pada perdagangan hari Selasa 14 November 2023. Sebanyak 285 saham menguat, 233 saham menurun, dan 234 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp6,7 triliun (all market).
Lihat Juga :
