Wong Kito Dewe Adakan Pelatihan UMKM di Banyuasin, Terinspirasi Ganjar Pranowo

Rabu, 22 November 2023 - 12:23 WIB
loading...
Wong Kito Dewe Adakan Pelatihan UMKM di Banyuasin, Terinspirasi Ganjar Pranowo
Calon presiden Ganjar Pranowo terus mendorong produk-produk UMKM nelayan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Relawan pendukung calon presiden Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Wong Kito Dewe Ganjar menyelenggarakan pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) pembuatan ikan lele asap bagi warga Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Inisiatif pelatihan itu bertujuan untuk mendorong perekonomian lokal, terutama di kalangan nelayan yang merupakan mayoritas penduduk setempat.



"Tujuan pelatihan yaitu meningkatkan UMKM kita sendiri untuk menjadi peluang usaha di masyarakat Desa Tanjung Tiga, mayoritasnya nelayan. Jadi untuk meningkatkan perekonomiannya," kata Korda Wong Kito Dewe Banyuasin, Indra Kasuma, dikutip Rabu (22/11/2023).

Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada, para nelayan dapat menghasilkan pendapatan tambahan dari ikan lele asap, yang memiliki nilai jual lebih tinggi setelah diolah.

Indra menjelaskan bahwa takaran satu kilogram ikan lele asap setara dengan empat kilogram ikan lele segar. Harga jual ikan lele segar sekitar Rp25.000 per kilogram (kg), sementara harga jual ikan lele asap dapat mencapai hingga Rp250.000 per kg.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat lokal dapat meningkatkan pengelolaan ikan lele asap untuk mendongkrak perekonomian mereka dan pendapatan wilayah secara keseluruhan. Sejauh ini, penjualan ikan lele asap masih terbatas di daerah-daerah sekitar Palembang.

"Harapan kami dengan adanya pelatihan ini, semoga masyarakat di sini terbantu dengan pengelolaan ikan asap. Jadi perekonomiannya meningkat, pendapatan wilayahnya juga meningkat," kata Indra.

Rekam Jejak Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam Mendukung UMKM

Selama menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, Ganjar Pranowo telah aktif mendukung produk UMKM di Jawa Tengah agar dapat bersaing di pasar global. Kolaborasinya dengan Bank Indonesia menjadi salah satu upaya strategis dalam mengembangkan produk-produk lokal.

Ajang "UMKM Gayeng 2023" menjadi platform penting yang digunakan oleh Ganjar untuk mempromosikan dan mendukung berbagai produk UMKM, termasuk agrokomoditi, kerajinan, furnitur, dekorasi rumahan, fesyen, makanan, dan minuman.

Program ini, selain memberikan ruang promosi, juga memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk mengikuti berbagai kegiatan peningkatan kapasitas, edukasi, serta memfasilitasi penjualan dan ekspor produk.

Calon Presiden Ganjar Pranowo ketika itu juga meluncurkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro, yang bertujuan memberikan dukungan permodalan kepada UMKM dengan suku bunga rendah sebesar 3% per tahun. Langkah itu dimaksudkan untuk membantu sektor tersebut memperoleh akses modal tanpa tergantung pada pinjaman online yang seringkali memberlakukan suku bunga tinggi.

"Alhamdulillah di Jawa Tengah ini optimal karena kita hampir dua tahun berturut-turut menjadi penyalur KUR tertinggi di Indonesia. Artinya apa? Masyarakat mendapatkan manfaat dari itu," cetus Ganjar saat itu.

Sosok berambut putih itu secara khusus menyoroti kualitas produk UMKM Jawa Tengah yang dianggapnya sangat baik dan mampu bersaing dengan produk impor. Apresiasinya terhadap para pelaku sektor tersebut tentang pentingnya kontribusi mereka dalam menciptakan karya berkualitas yang memberdayakan masyarakat.

Ketika itu Ganjar juga berkolaborasi dengan BUMN, BUMD serta lembaga-lembaga kementerian.

"Kita dorong dengan pendampingan-pendampingan sampai kemudian pemda, BUMN, BUMD, lembaga-lembaga kementerian yang ada di Jawa Tengah menjadi off taker agar kemudian produk-produk itu laku di pasar," terang Ganjar.



Berkaca dari pelatihan yang dilakukan relawan Wong Kito Dewe menunjukkan bahwa kegiatan itu selaras dengan pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang berkomitmen terus mendukung dan mengembangkan sektor UMKM sebagai salah satu pilar utama untuk meningkatkan perekonomian nasional.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2324 seconds (0.1#10.140)