Gas Terus! IHSG Hari Ini Diprediksi Akan Melaju ke 7.025
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.886-7.025.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG melanjutkan penguatan sambil menguji level 7.000, apakah akan berakhir sebagai support baru atau kembali sebagai resistance.
"Pada saat ini belum banyak isu yang dapat diperhatikan.Penggerak indeks masih dari saham-saham grup Barito (BREN, BRPT, CUAN, dan TPIA)," tulis William dalam analisisnya, Jumat (24/11/2023).
Menurut William, saham-saham big banks juga mulai menyusul penguatan sehingga persebaran saham penggerak indeks sudah merata.
"Penilaian kami, level 7.000 sangat mungkin untuk ditembus hingga akhir tahun ini, melihat persebaran saham-saham movers dan net buy asing yang sudah terkumpul pada beberapa pekan terakhir," katanya.
Untuk faktor teknikal, IHSG menguji resistance 7.000, sebagai support baru dan kali ini penguatan IHSG sudah lebih serius. Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 97,39 poin (1,41%) menuju 7.004 pada perdagangan hari Kamis 23 November 2023.
Sebanyak 315 saham menguat, 226 saham menurun, dan 215 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi mencapai Rp9,5 triliun (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
-JTPE: buy, support Rp348, resistance Rp378.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG melanjutkan penguatan sambil menguji level 7.000, apakah akan berakhir sebagai support baru atau kembali sebagai resistance.
"Pada saat ini belum banyak isu yang dapat diperhatikan.Penggerak indeks masih dari saham-saham grup Barito (BREN, BRPT, CUAN, dan TPIA)," tulis William dalam analisisnya, Jumat (24/11/2023).
Menurut William, saham-saham big banks juga mulai menyusul penguatan sehingga persebaran saham penggerak indeks sudah merata.
"Penilaian kami, level 7.000 sangat mungkin untuk ditembus hingga akhir tahun ini, melihat persebaran saham-saham movers dan net buy asing yang sudah terkumpul pada beberapa pekan terakhir," katanya.
Untuk faktor teknikal, IHSG menguji resistance 7.000, sebagai support baru dan kali ini penguatan IHSG sudah lebih serius. Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 97,39 poin (1,41%) menuju 7.004 pada perdagangan hari Kamis 23 November 2023.
Sebanyak 315 saham menguat, 226 saham menurun, dan 215 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi mencapai Rp9,5 triliun (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
-JTPE: buy, support Rp348, resistance Rp378.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.