Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Orang Muda Ganjar Gotong Royong Bantu Akses Listrik hingga Pelosok
loading...
Orang Muda Ganjar (OMG) Kalimantan Tengah memberikan perhatian kepada kawasan pemukiman di wilayah pelosok Kabupaten Seruyan yang belum mendapatkan akses listrik. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kelompok anak-anak muda yang berjejaring dalam sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Kalimantan Tengah memberikan perhatian kepada kawasan pemukiman di wilayah pelosok Kabupaten Seruyan yang belum mendapatkan akses listrik.
Loyalis Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ini menyerahkan stimulus lampu solar cell untuk digunakan sebagai penerangan jalan umum (pju) di Pematang Sarai, Seruyan, Kalimantan Tengah. Tampak sejumlah masyarakat bersama OMG Kalteng bahu membahu menyelesaikan pemasangan lampu tersebut. Dengan alat seadanya seperti kayu sebagai tiang, akhirnya pju pun terpasang di delapan titik.
Koordinator Cabang OMG Kabupaten Seruyan, Muhlis mengatakan Dusun Pematang Sarai ini ditempati oleh 4 KK dan sudah puluhan tahun tak teraliri listrik. Untuk memenuhi kebutuhan akan barang elektronik dan lampu saja, warga biasa mengandalkan genset sebagai sumber daya listrik.
"Setelah kita koordinasi dengan warga di sana ini merupakan momentum yang ditunggu selama ini, karena sebenarnya bukan hanya ini sih memang kita OMG hanya bisa memberikan bantuan 8 titik pemasangan lampu dan harapan mereka ini bisa bekerlanjutan, karena di sana aliran listrik sendiri itu masih belum ada," ucap Muhlis.
Menurut Muhlis, kegiatan bertajuk "Seruyan Cahaya untuk Jalan Pelosok Desa" ini akan terus didorong agar dapat dilakukan secara kontinyu demi membawa dampak positif secara konkret kepada masyarakat, khususnya di pelosok negeri.
Pju yang telah terpasang delapan titik di Dusun Pematang Sarai ini akan terus dimonitor perawatannya secara berkala. Di samping itu pula, OMG berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ketiadaan akses listrik di dusun itu.
"Untuk selanjutnya kita akan monitor dulu untuk lampu-lampu yang ada ini bagaimana nanti ke depannya, dan nanti harapan kita ke depannya kita usahakan untuk aliran listrik bisa masuk ke sana agar bisa warga di sana bisa merasakan penerangan dan sebagainya bukan hanya di kota-kota. Kita lebih fokus kegiatan ke pelosok-pelosok," tutup dia.
Loyalis Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ini menyerahkan stimulus lampu solar cell untuk digunakan sebagai penerangan jalan umum (pju) di Pematang Sarai, Seruyan, Kalimantan Tengah. Tampak sejumlah masyarakat bersama OMG Kalteng bahu membahu menyelesaikan pemasangan lampu tersebut. Dengan alat seadanya seperti kayu sebagai tiang, akhirnya pju pun terpasang di delapan titik.
Koordinator Cabang OMG Kabupaten Seruyan, Muhlis mengatakan Dusun Pematang Sarai ini ditempati oleh 4 KK dan sudah puluhan tahun tak teraliri listrik. Untuk memenuhi kebutuhan akan barang elektronik dan lampu saja, warga biasa mengandalkan genset sebagai sumber daya listrik.
"Setelah kita koordinasi dengan warga di sana ini merupakan momentum yang ditunggu selama ini, karena sebenarnya bukan hanya ini sih memang kita OMG hanya bisa memberikan bantuan 8 titik pemasangan lampu dan harapan mereka ini bisa bekerlanjutan, karena di sana aliran listrik sendiri itu masih belum ada," ucap Muhlis.
Menurut Muhlis, kegiatan bertajuk "Seruyan Cahaya untuk Jalan Pelosok Desa" ini akan terus didorong agar dapat dilakukan secara kontinyu demi membawa dampak positif secara konkret kepada masyarakat, khususnya di pelosok negeri.
Pju yang telah terpasang delapan titik di Dusun Pematang Sarai ini akan terus dimonitor perawatannya secara berkala. Di samping itu pula, OMG berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ketiadaan akses listrik di dusun itu.
"Untuk selanjutnya kita akan monitor dulu untuk lampu-lampu yang ada ini bagaimana nanti ke depannya, dan nanti harapan kita ke depannya kita usahakan untuk aliran listrik bisa masuk ke sana agar bisa warga di sana bisa merasakan penerangan dan sebagainya bukan hanya di kota-kota. Kita lebih fokus kegiatan ke pelosok-pelosok," tutup dia.
(nng)
Explore More