Harga Emas Antam Merosot Iringi Kejatuhan Emas Dunia

Sabtu, 25 November 2017 - 11:11 WIB
Harga Emas Antam Merosot Iringi Kejatuhan Emas Dunia
Harga Emas Antam Merosot Iringi Kejatuhan Emas Dunia
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini sedikit merosot untuk melanjutkan tren negatif. Pelemahan emas dalam negeri mengiringi kejatuhan emas dunia, meski analis memprediksi akan terjadi rebound.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Sabtu (25/11/2017) harga jual emas Antam turun menjadi Rp634.000 per gram dari sebelumnya Rp635.000/gram. Sedangkan buyback juga berkurang ke level Rp557.000/gram dibandingkan kemarin yang bertengger pada posisi Rp558.000 per gram.

Untuk harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.228.000 dengan harga per gram Rp614.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.825.000 dengan harga per gram Rp608.333. Sedangkan harga emas 4 gram senilai Rp2.421.000 dengan harga per gram Rp605.250.

Emas ukuran 5 gram sebesar Rp3.026.000 dengan harga per gram Rp605.200. Harga emas 10 gram dijual Rp5.978.000 dengan harga per gram Rp597.800. Harga emas 25 gram Rp14.807.000 dengan harga per gram Rp592.280. Harga emas 50 gram sebesar Rp29.462.000 dengan harga per gram Rp589.240.

Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp58.749.000 dengan harga per gram Rp587.490. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp146.481.000 dengan harga per gram Rp585.924 dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp292.584.000 dengan harga per gram Rp585.168.

Harga emas Antam di Pulogadung berada di level Rp624.000/gram dan harga buyback ke level Rp557.000 /gram. Harga emas Antam di Jakarta II juga memerah di level Rp634.000/gram dengan buyback di level Rp557.000/gram.

Sebelumnya seperti dilansir Reuters, Jumat kemarin harga emas tergelincir sebesar 0,3% di level USD1,287.70 per ons pada pukul 1:46 PM EST (1846 GMT), untuk berada dalam jalur penurunan secara mingguan mencapai 0,5%. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga turun USD4,90 atau 0,4% di posisi USD1.287,30 per ons.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7411 seconds (0.1#10.140)