Bumi Serpong Damai Bukukan Pendapatan Rp7,31 Triliun di Kuartal III-2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Emiten pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk ( BSDE ) mengumumkan realisasi anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp2,8 triliun per September 2023. Angka tersebut hampir terserap sepenuhnya dari total capex 2023 sekitar Rp3-4 triliun.
"Realisasinya untuk konstruksi infrastruktur, akuisisi tanah, pembangunan properti investasi, dan juga pembangunan jalan tol," kata Corporate Secretary BSDE Ricardo Arif Dharmawan dalam Public Expose Live 2023, Selasa (28/11/2023).
Terkait belanja modal tahun depan, perseroan memperkirakan nilainya masih berkisar Rp2-3 triliun. BSDE masih cukup optimis tahun pemilu tidak terlalu memberi dampak signifikan terhadap permintaan properti.
“Kita berpengalaman melewati pemilu-pemilu sebelumnya. Tentu kita akan monitor,” kata Direktur BSDE, Hermawan Wijaya.
Hingga kuartal III-2023, BSDE membukukan pendapatan usaha sebesar Rp7,31 triliun. Kontribusi terbesar bagi datang dari penjualan tanah (lot), bangunan dan Strata Title yang mencapai 82,57% dari total pendapatan.
Laba bersih yang digenggam mencapai Rp1,77 triliun, tumbuh signifikan 92,64% dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp918,30 miliar setelah dipotong pajak.
Beberapa produk yang menopang penjualan residensial di BSD City antara lain Enchante, Eonna, Tanakayu, Nava Park dan Hiera. Untuk penjualan ruko sebagian besar berasal dari Enchante Business Park dan Delrey Business Townhouse di BSD City, bersama dengan Front Row Studio Loft di Kota Wisata di Cibubur.
Sementara unit apartemen bersumber dari penjualan unit The Elements, Southgate dan Aerium, yang terletak di Jakarta, serta Akasa, Upper West dan Marigold, yang terletak di BSD City.
"Realisasinya untuk konstruksi infrastruktur, akuisisi tanah, pembangunan properti investasi, dan juga pembangunan jalan tol," kata Corporate Secretary BSDE Ricardo Arif Dharmawan dalam Public Expose Live 2023, Selasa (28/11/2023).
Terkait belanja modal tahun depan, perseroan memperkirakan nilainya masih berkisar Rp2-3 triliun. BSDE masih cukup optimis tahun pemilu tidak terlalu memberi dampak signifikan terhadap permintaan properti.
“Kita berpengalaman melewati pemilu-pemilu sebelumnya. Tentu kita akan monitor,” kata Direktur BSDE, Hermawan Wijaya.
Hingga kuartal III-2023, BSDE membukukan pendapatan usaha sebesar Rp7,31 triliun. Kontribusi terbesar bagi datang dari penjualan tanah (lot), bangunan dan Strata Title yang mencapai 82,57% dari total pendapatan.
Laba bersih yang digenggam mencapai Rp1,77 triliun, tumbuh signifikan 92,64% dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp918,30 miliar setelah dipotong pajak.
Beberapa produk yang menopang penjualan residensial di BSD City antara lain Enchante, Eonna, Tanakayu, Nava Park dan Hiera. Untuk penjualan ruko sebagian besar berasal dari Enchante Business Park dan Delrey Business Townhouse di BSD City, bersama dengan Front Row Studio Loft di Kota Wisata di Cibubur.
Sementara unit apartemen bersumber dari penjualan unit The Elements, Southgate dan Aerium, yang terletak di Jakarta, serta Akasa, Upper West dan Marigold, yang terletak di BSD City.
(nng)