Kemendag Jamin Stok Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru

Jum'at, 08 Desember 2017 - 22:08 WIB
Kemendag Jamin Stok Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru
Kemendag Jamin Stok Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru
A A A
MANADO - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama pemerintah provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta instansi terkait, menjamin stok bahan pokok relatif aman dengan harga stabil di Kota Manado. Pemantauan langsung dilakukan lewat sidak ke pasar tradisional menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.

Staf Ahli Bidang Pengamanan Pasar Kementerian Perdagangan, Sutriono Edi, menyatakan, setelah melihat langsung di pasar tradisional dan beberapa distributor, stok dan harga dalam kondisi stabil. Terang dia, stok beras saat ini sebanyak 63.450 ton ketika konsumsi tiap bulannya sebanyak 30.600 ton.

“Tingkat keamanan beras tersebut bisa untuk 2-3 bulan ke depan. Beras ini bersumber dari Bulog, distributor dan dinas pertanian sehingga dengan demikian stok aman dengan harga yang stabil,” kata Edi usai melakukan sidak di pasar tradisional di Manado, Jumat (8/12/2017).

Sedangkan gula pasir stok saat ini mencapai 16.018 ton ketika konsumsi tiap bulannya mencapai 6.350 ton. Sehingga stok dalam kondisi aman hingga tiga bulan mendatang. Karena dari Bulog dan distributor masih tersedia.

Lebih lanjut Ia mengutarakan untuk stok tepung terigu saat ini mencapai sebesar 24.850 ton ketika kebutuhan tiap bulan sebanyak 10.025 ton. Untuk tiga bulan ke depan masih relatif aman karena sumber dari pabrikan produksinya kontinyu.

Sebelumnya Kepala Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) Eko Pranoto memastikan jika ketahanan stok Bulog Divre Sulut dan Gorontalo aman hingga 4,5 bulan ke depan. Ia dalam rangka menyambut Natal dan tahun baru pihaknya sudah melaksanakan operasi pasar cadangan beras pemerintah untuk stabilisasi harga di Kota Manado, Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

"Total yang sudah disalurkan 36 ton. Selain itu Bulog Divre Sulut-Gorontalo juga melaksanakan program stabilisasi pangan nasional dengan mengikuti pasar murah yang diundang dari dinas atau instansi ini dalam rangka stabilisasi harga," jelasnya.

Sekretaris Aprindo Sulut, Robert Najoan juga memastikan Pemprov Sulut sudah mendata dan menyatakan pasokan dan stok beberapa komoditas bahan pokok cukup hingga 3 sampai 4 bulan ke depan. “Sebagai media distribusi kami sambut positif. Bagaimana pun pelayanan kepada masyarakat akan bisa optimal. Tapi memang diperlukan sinkronisasi, komunikasi dan koordinasi intensif antara kami Aprindo dengan instansi terkait termasuk antar instansi,” jelasnya.

Menurut Najoan, pihaknya harus mensupport aturan pemerintah untuk menjual sesuai HET khusus beras, minyak goreng, gula dan kerbau beku impor. “Saya sudah cek ke teman-teman peritel modern lokal dan jaringan nasional, semua menyatakan hal yang sama bahwa pasokan bahan pokok umumnya aman, cukup dan harga yang relatif stabil,” ujar dia.

Sementara, Kadisperindag Sulut Jenny Karouw memastikan jika pengawasan akan jalan terus untuk mengantisipasi spekulan yang bermain di harga. “Jika ada pedagang atau distributor yang bermain harga atau menyebabkan barang menjadi langka dan mahal akan dikenakan sanksi,” tegasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5001 seconds (0.1#10.140)