Buka Peluang Investor Eropa Berkontribusi Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Kamis, 30 November 2023 - 17:26 WIB
loading...
Buka Peluang Investor Eropa Berkontribusi Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Indonesia Europe Investment Summit 2023 (IEIS) memberikan peluang bagi investor Eropa di Indonesia untuk menunjukkan dampak dan kontribusi mereka terhadap visi pemerintah Indonesia Emas 2045. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kamar Dagang Eropa di Indonesia atau European Business Chamber of Commerce (EuroCham) bekerja sama dengan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menyelenggarakan acara bertajuk Indonesia Europe Investment Summit 2023 (IEIS) dengan mengusung tema “Menangkap Momentum Penting Menuju Indonesia Emas 2045 ”.



Acara ini merupakan forum untuk memperkuat kemitraan antara dunia usaha Eropa dan Indonesia. Forum ini juga memberikan peluang bagi investor Eropa di Indonesia untuk menunjukkan dampak dan kontribusi mereka terhadap visi pemerintah Indonesia Emas 2045.

Sejumlah perwakilan penting pemerintah diundang pada acara tersebut, termasuk Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Denis Chaibi, Ketua EuroCham Indonesia Francois De Maricourt.

Kemudian Plt Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pendanaan Pembangunan Rd. Siliwanti, Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan Johni Martha, Direktur Promosi wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika Kementerian Investasi/BKPM Cahyo Purnomo.



Ketua EuroCham Indonesia, Francois de Maricourt mengatakan, pihaknya sangat senang melihat visi pemerintah Indonesia tentang Indonesia Emas 2045, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2025 – 2045.

Menurut dia, EuroCham berkomitmen untuk mendukung visi tersebut melalui penanaman modal asing secara langsung oleh anggota EuroCham yang bisnisnya terus berkembang di Indonesia.

"Khususnya di sektor-sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia, seperti manufaktur, peningkatan rantai nilai dalam industri logam, serta sektor konsumen," kata Francois de Maricourt dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023).

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Yang Mulia Denis Chaibi menekankan dukungan Uni Eropa terhadap ekspansi perusahaan-perusahaan Eropa di Indonesia, dalam upaya mendukung pembangunan Indonesia. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan membina hubungan perdagangan yang lebih kuat dengan Indonesia.

Dubes Chaibi juga menggarisbawahi komitmen bersama Uni Eropa dan Indonesia dalam menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa atau Indonesia-EU. Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) untuk memaksimalkan perdagangan dua arah dan mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia.

“Dengan bangga saya menyampaikan bahwa hubungan ekonomi kami semakin kuat dan Uni Eropa akan terus bermitra dengan Indonesia dalam mendukung perjalanan Indonesia mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Duta Besar Chaibi.

Diketahui, pada tahun 2022, Uni Eropa menjadi mitra dagang terbesar kelima bagi Indonesia, melakukan perdagangan bilateral senilai EUR32,6 miliar, meningkat 32% dari tahun sebelumnya.

Investasi Uni Eropa terus meningkat, dengan nilai Investasi Asing Langsung mencapai EUR20,4 miliar. Angka ini menunjukkan ketahanan hubungan ekonomi Uni Eropa-Indonesia di tengah pandemi COVID-19.

Implementasi CEPA Uni Eropa-Indonesia, setalah perjanjian ini dirampungkan, diproyeksikan akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Uni Eropa secara signifikan sebesar 17,7%. Selain itu perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan PDB Indonesia masing-masing sebesar EUR3,2 miliar dan EUR5,2 miliar, dari tahun ke tahun.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1882 seconds (0.1#10.140)