Pertamina Terpaksa Jual BBM di Bawah Harga Pasaran

Rabu, 27 Desember 2017 - 14:05 WIB
Pertamina Terpaksa Jual BBM di Bawah Harga Pasaran
Pertamina Terpaksa Jual BBM di Bawah Harga Pasaran
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) hingga Maret 2018 terpaksa menjual harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar di bawah harga pasar. Hal ini mengingat pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk tidak menaikkan harga dua jenis BBM tersebut hingga Maret 2018.

(Baca Juga: Harga BBM Tak Naik, Jonan Minta Sri Mulyani Bayar Tunggakan Subsidi
Direktur Pemasaran Pertamina Iskandar mengungkapkan, hingga saat ini harga minyak dunia terus mengalami kenaikan. Bahkan, harga minyak mentah dunia saat ini sudah berada di kisaran USD50 per barel.

"Masih dijual di bawah harga pasar (premium dan solar). Terakhir ini harganya naik terus kan MOPS-nya," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (27/12/2017).

(Baca Juga: Kado Akhir Tahun, Harga BBM dan Tarif Listrik Tidak Naik
Dengan diputuskan tidak naik, maka harga premium penugasan di luar Jawa, Madura, dan Bali sebesar RP6.450 per liter, sedangkan solar subsidi Rp5.150 per liter. Menurutnya, harga premium tersebut memiliki selisih sekitar Rp1.000 per liter dengan harga pasar, sedangkan solar subsidi selisihnya mencapai Rp2.000 per liter.

"Seribu lebih untuk premium (selisih dengan harga pasar, kalau solar‎ (selisih dengan harga pasar) Rp2 ribu lebih," imbuh dia.

Sementara itu Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik menuturkan, dengan tidak naiknya harga BBM maka pihaknya terpaksa kembali melakukan efisiensi di sejumlah lini. "Kita lakukan efisiensi. Misalnya dulu pemaikan material 100, misalnya turun misalnya ke 90-80 jadi material consumption," ungkapnya.

"Kedua, kita lihat bisnis model, jadi perubahan bisnis model yang biasa kita stok, kota tidak stok lagi. Jadi nanti pengadaan yang lebih murah dan cashflow lebih baik, ini akan banyak kita lakukan di kilang dan sektor lain," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0318 seconds (0.1#10.140)