Pedagang Pasar Gantungkan Harapan ke Ganjar Soal Harga Pangan

Kamis, 07 Desember 2023 - 13:21 WIB
loading...
Pedagang Pasar Gantungkan Harapan ke Ganjar Soal Harga Pangan
Pedagang pasar di Kalimantan Timur menggantungkan harapan kepada Ganjar Pranowo. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo melakukan blusukan ke pasar Segiri, Kalimantan Timur, Rabu (6/12/2023). Blusukan Ganjar itu masih dalam rangkaian yang sama untuk mengecek kondisi harga bahan pokok masyarakat di pasar tradisional.



Seorang pedagang bernama Sulastri mengatakan kepada Ganjar bahwa saat ini harga cabai hingga tomat masih tinggi. Untuk harga cabai, kata Sulastri, masih Rp100.000 per kilogaram. Sulastri pun berharap kepada Ganjar bisa memberikan solusi agar ke depannya harga kebutuhan pangan bisa stabil, khususnya di wilayah Samarinda.

“Semoga harga bahan pokok bisa turun dan stabil,” harapan Sulastri jika Ganjar terpilih presiden.

Ganjar mengakui selama berkeliling pasar yang ada di Kalimantan Timur, keluhannya sama yakni harga pangan. Dari tiga pasar yang dikunjungi Ganjar, yaitu Pasar Baru Balikpapan, Pasar Loa Kulu Kutai Kartanegara, dan Pasar Segiri Samarinda, harga yang masih tinggi, kata Ganjar, adalah cabai.

“Satu kalo kita melihat cabai masih menjadi catatan dan harganya masih tinggi. Kalo kita melihat yang ada di Samarinda ternyata cabai ada didistribusiin di tempat lain dan harganya masih tinggi,” kata Ganjar.

Saat berkunjung ke Pasar Segiri Samarinda, dia juga mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait harga pupuk yang masih mahal. Menurutnya, hal ini tentunya sangat meresahian mereka apalagi yang sehari-hari bercocok tanam.

"Ternyata pupuk dan ibat, bagaimana kita siapkan proses produksi agar bisa lancar. Ini hampir terjadi di semua tempat di Indonesia,” tegas Ganjar.

Lebih jauh, Ganjar berujar apabila kedaulatan pangan ingin diwujudkan maka perlu ada sebuah perubahan yang revolusioner. Harapannya, bisa memajukan sektor pertanian bangsa Indonesia.

“Kalo mau tahan pangan, daulat pangan, rasa-rasanya harus dibuat peraturan atau perubahan yang agak revolusioner untuk pertanian kita,” tegas Ganjar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2503 seconds (0.1#10.140)