Permintaan Properti Komersial Masih Terbilang Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Melewati Q3 2023, Paramount Land melakukan riset pasar menyeluruh, dan hasilnya menunjukkan demand produk properti di Gading Serpong pada tahun 2023 yang tertinggi ada pada ruko atau produk komersial. Dari awal tahun hingga bulan September 2023, terdapat peningkatan ruko aktif hingga 40,91%. Sepanjang bulan Agustus hingga Oktober 2023 ada lebih dari 300 bisnis yang melakukan soft/ grand opening di Kota Gading Serpong.
Salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan demand ini adalah pesatnya pertumbuhan Kota Gading Serpong, khususnya dalam dua dekade terakhir. Kota ini kini telah memiliki 120 ribu penghuni, dengan lebih dari 40 klaster terhuni dan pusat kuliner viral yang terus bermunculan setiap harinya.
Demand ini diprediksi masih akan tinggi karena jumlah produk komersial di Gading Serpong saat ini belum mencukupi kebutuhan seluruh populasi masyarakat Gading Serpong hingga komuter dari Jabodetabek. Menjawab kebutuhan dan permintaan pasar ini, pada akhir November 2023 Paramount Land meluncurkan iL Lago Grande, ruko komersial eksklusif yang berlokasi di kawasan iL Lago, Gading Serpong.
M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land, menjelaskan, selama lebih dari dua dekade, Gading Serpong telah bertumbuh menjadi kota mandiri di barat ibukota Jakarta yang ramai, lengkap, dan terus berkembang hingga hari ini.
Saat ini Gading Serpong telah menjadi kota mandiri yang dapat menghidupi 120 ribu penghuninya, serta menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Tangerang Raya dan Jabodetabek. Dari segi bisnis dan investasi properti, Gading Serpong juga telah menghadirkan beragam kisah sukses dalam menghasilkan capital gain dan return on investment (ROI) yang tinggi, baik dari hasil sewa, penjualan, ataupun keduanya.
"Potensi ini telah menarik banyak investor cerdik untuk berinvestasi ataupun membuka bisnis di Gading Serpong, menjadikan kota ini semakin ramai dan populer sebagai destinasi kuliner dan bisnis," kata Nawawi, dikutip Rabu (6/12/2023).
Norman Daulay, Direktur Paramount Land, menambahkan, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan usaha di Kota Gading Serpong, iL Lago menjadi kawasan yang paling bertumbuh pesat. Area ini merupakan akses utama penghubung Gading Serpong dan BSD. Kondisi terkini setiap hari pada jam tertentu kondisi traffic kendaraan padat sebagai indikasi okupansi bisnis yang tinggi, dikelilingi destinasi kota seperti hospital, hotel, bank, pusat kuliner, dan pusat bisnis lainnya.
"Ini tentunya merupakan added value, sehingga bisnis yang sudah ada akan membuka peluang beragam bisnis baru untuk dikembangkan di sini, seperti kuliner, minimarket, toko keperluan bayi, toko buah, dan lainnya," kata Norman.
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, memaparkan, iL Lago merupakan salah satu ‘The Most Iconic Spot’ di Gading Serpong yang akan memiliki destinasi baru iL Lago Grande. Memiliki konsep fasad Modern Art Deco, iL Lago Grande hadir dengan warna fasad cokelat muda, abu-abu, dan aksen emas yang elegan.
"Ruko komersial ini terdiri dari tipe Alfresco ukuran L4,5 x 15 (muka jalan) dan 5,5 x 15 (sudut), serta tipe Regular L4,5 x 10 dan L6 x 10 (sudut). iL Lago Grande ditawarkan dengan jumlah terbatas sebanyak 52 unit dan harga mulai dari Rp2 milyaran," tandas Henry.
Salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan demand ini adalah pesatnya pertumbuhan Kota Gading Serpong, khususnya dalam dua dekade terakhir. Kota ini kini telah memiliki 120 ribu penghuni, dengan lebih dari 40 klaster terhuni dan pusat kuliner viral yang terus bermunculan setiap harinya.
Demand ini diprediksi masih akan tinggi karena jumlah produk komersial di Gading Serpong saat ini belum mencukupi kebutuhan seluruh populasi masyarakat Gading Serpong hingga komuter dari Jabodetabek. Menjawab kebutuhan dan permintaan pasar ini, pada akhir November 2023 Paramount Land meluncurkan iL Lago Grande, ruko komersial eksklusif yang berlokasi di kawasan iL Lago, Gading Serpong.
M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land, menjelaskan, selama lebih dari dua dekade, Gading Serpong telah bertumbuh menjadi kota mandiri di barat ibukota Jakarta yang ramai, lengkap, dan terus berkembang hingga hari ini.
Saat ini Gading Serpong telah menjadi kota mandiri yang dapat menghidupi 120 ribu penghuninya, serta menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Tangerang Raya dan Jabodetabek. Dari segi bisnis dan investasi properti, Gading Serpong juga telah menghadirkan beragam kisah sukses dalam menghasilkan capital gain dan return on investment (ROI) yang tinggi, baik dari hasil sewa, penjualan, ataupun keduanya.
"Potensi ini telah menarik banyak investor cerdik untuk berinvestasi ataupun membuka bisnis di Gading Serpong, menjadikan kota ini semakin ramai dan populer sebagai destinasi kuliner dan bisnis," kata Nawawi, dikutip Rabu (6/12/2023).
Norman Daulay, Direktur Paramount Land, menambahkan, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan usaha di Kota Gading Serpong, iL Lago menjadi kawasan yang paling bertumbuh pesat. Area ini merupakan akses utama penghubung Gading Serpong dan BSD. Kondisi terkini setiap hari pada jam tertentu kondisi traffic kendaraan padat sebagai indikasi okupansi bisnis yang tinggi, dikelilingi destinasi kota seperti hospital, hotel, bank, pusat kuliner, dan pusat bisnis lainnya.
"Ini tentunya merupakan added value, sehingga bisnis yang sudah ada akan membuka peluang beragam bisnis baru untuk dikembangkan di sini, seperti kuliner, minimarket, toko keperluan bayi, toko buah, dan lainnya," kata Norman.
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, memaparkan, iL Lago merupakan salah satu ‘The Most Iconic Spot’ di Gading Serpong yang akan memiliki destinasi baru iL Lago Grande. Memiliki konsep fasad Modern Art Deco, iL Lago Grande hadir dengan warna fasad cokelat muda, abu-abu, dan aksen emas yang elegan.
"Ruko komersial ini terdiri dari tipe Alfresco ukuran L4,5 x 15 (muka jalan) dan 5,5 x 15 (sudut), serta tipe Regular L4,5 x 10 dan L6 x 10 (sudut). iL Lago Grande ditawarkan dengan jumlah terbatas sebanyak 52 unit dan harga mulai dari Rp2 milyaran," tandas Henry.
(uka)