Jaga Kedaulatan Pangan, Penyuluh Kostratani dan Swadaya Dilatih IPDMIP Tulang Bawang
loading...
A
A
A
TULANGBAWANG - Para penyuluh swadaya dan penyuluh Kostratani di lokasi IPDMIP Tulang Bawang, Lampung, mengikuti pelatihan untuk mewujudkan Kedaulatan Pangan. Kegiatan yang digelar Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang dilakukan di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Gedung Aji Baru, dan diikuti 20 orang Penyuluh Swadaya.
Pelatihan Ini adalah salah satu kegiatan mendukung program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) di Kabupaten Tulang Bawang. Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang mengedepankan kemajuan sektor pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya petani di daerah irigasi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan dukungannya untuk kegiatan ini. Apalagi, untuk meningkatkan pengetahuan dan sill penyuluh.
“Penyuluh adalah garda terdepan dari pertanian di Tanah Air. Merekalah yang mendampingi petani dan memberikan masukan agar pertanian tidak terganggu dan produksi bisa meningkat,” tutur Mentan SYL, Sabtu (7/8/2020).
(Baca Juga: Percepatan Tanam Mulai Dilakukan Oleh Petani dan Penyuluh Kostratani Musi Rawa )
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi. “Untuk menjaga ketahanan pangan, kita harus terus tanam. Petani harus ke lapangan, penyuluh pun harus turun ke lapangan mendampingi petani. Dalam situasi apa pun, pangan tidak boleh bersoal, pangan tidak boleh bermasalah,” tuturnya.
Sedangkan Kasie Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang, Doni Setiawan, sekaligus ketua panitia pelaksana kegiatan pelatihan penyuluh swadaya, mengatakan bahwa pelatihan dimaksudkan untuk membantu petani di dua DI yaitu DI Aji Mesir dan DI Batu Ampar. “Kita berharap dengan pelatihan ini bisa membantu petani menjadi mandiri dalam meningkatkan produksi dan target kedaulatan pangan,” tuturnya
Penyuluh Pertanian Swadaya yang dilatih berasal dari Kecamatan Gedung Aji sebanyak 10 peserta dan dari Kecamatan Gedung Aji Baru sebanyak 10 peserta, Dalam pelaksanaan pelatihan mereka tidak dibayar dan dengan sukarela mengikuti pelatihan.
(Baca Juga: Lewat Buku, Tiga Eks Menteri Bahas Jebakan Krisis dan Ketahanan Pangan )
Narasumber dalam kegiatan pelatihan adalah Koordinator Jabatan Fungsional Dinas Pertanian dan Penyuluh Pertanian Kecamatan Gedung Aji dan Gedung Aji Baru yaitu Syarifuddin, Budi Priyanto dan Nur Soleh sebagai Penyuluh PNS dan dua orang Staf Lapangan yaitu Siska Safaria, SP dan Jepri Pratama, S.St.
Penyuluh Pertanian Swadaya adalah penyuluh yang berasal dari petani aktif yang melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha di wilayah binaannya sesuai dengan rencana kerja penyuluhan pertanian yang disusun berdasarkan programa penyuluhan pertanian dan program pembangunan pertanian lainnya.
Penyuluh Pertanian Swadaya ini, nantinya akan melakukan pendampingan terhadap penumbuhan dan pengembangan serta penguatan kelembagaan petani di daerah irigasi. Keberhasilan program IPDMIP sangat tergantung kepada penyuluh di lapangan, petani sebagai pelaku utama, regulator dari Pemerintah dan permodalan dari IFAD.
Konsultan Tenaga Ahli yang menjadi Koordinator Kabupaten Tulang Bawang mengatakan bahwa Penyuluh Pertanian Swadaya yang profesional dan kompeten akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan penyuluhan dan dapat memenuhi pelayanan optimal kepada pelaku utama sehingga pelaku utama dan keluarganya akan meningkat kesejahteraannya.(EZ)
Pelatihan Ini adalah salah satu kegiatan mendukung program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) di Kabupaten Tulang Bawang. Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang mengedepankan kemajuan sektor pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya petani di daerah irigasi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan dukungannya untuk kegiatan ini. Apalagi, untuk meningkatkan pengetahuan dan sill penyuluh.
“Penyuluh adalah garda terdepan dari pertanian di Tanah Air. Merekalah yang mendampingi petani dan memberikan masukan agar pertanian tidak terganggu dan produksi bisa meningkat,” tutur Mentan SYL, Sabtu (7/8/2020).
(Baca Juga: Percepatan Tanam Mulai Dilakukan Oleh Petani dan Penyuluh Kostratani Musi Rawa )
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi. “Untuk menjaga ketahanan pangan, kita harus terus tanam. Petani harus ke lapangan, penyuluh pun harus turun ke lapangan mendampingi petani. Dalam situasi apa pun, pangan tidak boleh bersoal, pangan tidak boleh bermasalah,” tuturnya.
Sedangkan Kasie Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang, Doni Setiawan, sekaligus ketua panitia pelaksana kegiatan pelatihan penyuluh swadaya, mengatakan bahwa pelatihan dimaksudkan untuk membantu petani di dua DI yaitu DI Aji Mesir dan DI Batu Ampar. “Kita berharap dengan pelatihan ini bisa membantu petani menjadi mandiri dalam meningkatkan produksi dan target kedaulatan pangan,” tuturnya
Penyuluh Pertanian Swadaya yang dilatih berasal dari Kecamatan Gedung Aji sebanyak 10 peserta dan dari Kecamatan Gedung Aji Baru sebanyak 10 peserta, Dalam pelaksanaan pelatihan mereka tidak dibayar dan dengan sukarela mengikuti pelatihan.
(Baca Juga: Lewat Buku, Tiga Eks Menteri Bahas Jebakan Krisis dan Ketahanan Pangan )
Narasumber dalam kegiatan pelatihan adalah Koordinator Jabatan Fungsional Dinas Pertanian dan Penyuluh Pertanian Kecamatan Gedung Aji dan Gedung Aji Baru yaitu Syarifuddin, Budi Priyanto dan Nur Soleh sebagai Penyuluh PNS dan dua orang Staf Lapangan yaitu Siska Safaria, SP dan Jepri Pratama, S.St.
Penyuluh Pertanian Swadaya adalah penyuluh yang berasal dari petani aktif yang melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha di wilayah binaannya sesuai dengan rencana kerja penyuluhan pertanian yang disusun berdasarkan programa penyuluhan pertanian dan program pembangunan pertanian lainnya.
Penyuluh Pertanian Swadaya ini, nantinya akan melakukan pendampingan terhadap penumbuhan dan pengembangan serta penguatan kelembagaan petani di daerah irigasi. Keberhasilan program IPDMIP sangat tergantung kepada penyuluh di lapangan, petani sebagai pelaku utama, regulator dari Pemerintah dan permodalan dari IFAD.
Konsultan Tenaga Ahli yang menjadi Koordinator Kabupaten Tulang Bawang mengatakan bahwa Penyuluh Pertanian Swadaya yang profesional dan kompeten akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan penyuluhan dan dapat memenuhi pelayanan optimal kepada pelaku utama sehingga pelaku utama dan keluarganya akan meningkat kesejahteraannya.(EZ)
(akr)