Stabilkan Harga Beras, Bulog Gencar Operasi Pasar hingga Maret

Selasa, 09 Januari 2018 - 13:49 WIB
Stabilkan Harga Beras, Bulog Gencar Operasi Pasar hingga Maret
Stabilkan Harga Beras, Bulog Gencar Operasi Pasar hingga Maret
A A A
BANDUNG - Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat akan terus melakukan operasi pasar (OP) beras murah tiga bulan ke depan, hingga Maret 2017. Langkah itu diambil untuk menstabilkan harga beras kualitas rendah dan medium.

Hari ini, Bulog Jabar kembali menyalurkan sekitar 700 ton beras ke puluhan titik penjualan di Jawa Barat. Penyaluran dilakukan serentak di seluruh kantor Bulog di Indonesia, dilakukan secara simbolis oleh Menteri Perdagangan RI di Jakarta.

Kabid Operasional Divre Jabar Sri Emelia mengatakan, sesuai instruksi Kementerian Perdagangan (Kemendag), operasi pasar akan diperpanjang hingga Maret 2018. Operasi pasar tak hanya mendistribusikan beras kualitas standar, tetapi juga beras medium.

"Setiap hari kami siapp mendistribusikan sekitar 50-100 ton beras untuk setiap sub divre. Di Jawa Barat ada tujuh sub divre untuk menyalurkan beras standar dan medium kepada masyarakat," kata Sri di Gudang Bulog Cimindi, Jalan Leuwi Gajah, Kota Cimahi, Selasa (9/1/2017).

Menurut dia, sesuai pantauan di lapangan, harga beras di tingkat pedagang masih tinggi. Terutama untuk beras medium yang mestinya harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp9.450/kg, namun di pasaran antara Rp10.000-11.000/kg.

"Di operasi pasar ini, kami juga menyalurkan beras medium. Kami pastikan, bahwa beras medium aman dan mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir. Ketersediaan beras Bulog masih mencukupi," jelas dia.

Bulog, sambungnya memiliki ketersediaan beras yang cukup melimpah. Untuk beras kualitas medium dan standar, ketersediaan beras masih bisa untuk tiga hingga empat bulan ke depan. Selain itu, Bulog pun masih melakukan serapan untuk sisa panen tahun ini.

Kasubdivre Bandung Rasiwan mengatakan, ketersediaan beras di subdivre Bandung masih sangat cukup. Ketersediaannya bisa untuk tiga hingga empat hari ke depan. "Untuk OP kami siapp salurkan hingga 100 ton/hari. Masyarakat tidak perlu khawatir soal persediaan," kata dia singkat.

Perwakilan dari Kementerian Perdagangan RI Nusa Eka mengaku, kedatangannya ke Bulog untuk memastikan stok beras aman untuk operasi pasar tiga bulan ke depan. Ketersediaan beras yang memadai diharapkan akan menstabilkan harga di pasaran.

"Kami pastikan agar masyarakat tidak perlu panik bahwa stok beras ada. Bulog siap salurkan. Kami minta pengecer ditambah, agar distribusi lebih baik. Terutama untuk beras medium," kata dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4755 seconds (0.1#10.140)