Cetak Kenaikan Pendapatan 27,37%, Berikut Kinerja Keuangan Moderland Sepanjang 2023

Senin, 11 Desember 2023 - 12:58 WIB
loading...
Cetak Kenaikan Pendapatan 27,37%, Berikut Kinerja Keuangan Moderland Sepanjang 2023
PT Modernland Realty Tbk. membukukan pendapatan Rp782,76 miliar atau mengalami peningkatan Rp168,2 miliar yang setara dengan 27,37% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Foto/Dok
A A A
TANGERANG - PT Modernland Realty Tbk. membukukan pendapatan Rp782,76 miliar atau mengalami peningkatan Rp168,2 miliar yang setara dengan 27,37% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp614,56 miliar. Sementara itu perseroan dalam sembilan bulan tahun 2023 ini masih membukukan rugi bersih Rp63,33 miliar .

"Dimana hal itu mengalami penurunan sebesar Rp297,84 miliar atau 127,01% bila dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp234,51 miliar," ungkap Direktur Perseroan, Herman usai menggelar acara Public Expose, bertempat di Modern Golf & Country Club, Kota Modern, Tangerang.

Penurunan ini disebabkan adanya pendapatan atas penebusan sebagian utang obligasi luar negeri pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk kinerja pemasaran dan prospek usaha, Direktur Modernland, Fetrizal Bobby Heryunda menerangkan, perseroan membukukan Marketing Sales sebesar Rp1 triliun hingga kuartal III-2023, pencapaian ini merupakan 60% dari target penjualan non bulk-sales.



Adapun segmen residensial membukukan Rp822,49 miliar, meningkat 141% year-on-year. Kontribusi penjualan didominasi oleh Jakarta Garden City yang meluncurkan The Essence Alamanda & Zebrina pada bulan Juli 2023.

Selain itu pada bulan September 2023, Perseroan juga melakukan soft-launched super cluster, yaitu Great Britania di proyek Modernland Cilejit yang mendapatkan animo positif dari market, dimana new cluster ini memiliki desain façade yang berbeda dari cluster-cluster pendahulunya.

Hingga kuartal III-2023, segmen industri membukukan Rp77 miliar, yaitu naik sebesar 145% dari kuartal sebelumnya. Peningkatan penjualan pada segmen industri didominasi oleh sektor F&B dan kimia. Selain itu, perseroan tengah mempelajari dan berkomunikasi dengan beberapa Investor terkait peluang akan permintaan kebutuhan lahan logistik yang sedang diminati khususnya di wilayah timur Jakarta, dimana saat ini Perseroan memiliki lahan potensial di wilayah tersebut.

Pada segmen perhotelan, golf and country club serta segmentasi lainnya memberikan kontribusi marketing sales sebesar Rp109 miliar hingga kuartal III-2023, meningkat 15% dari kuartal sebelumnya. Perseroan optimis bahwa anak usaha Modern Golf and Country Club dapat tetap mempertahankan kinerja dan pelayanannya, begitu pula dengan kinerja dari hotel-hotel yang dikelola oleh Perseroan.

Perseroan memandang optimis akan penjualan residensial khususnya rumah tapak di tahun 2024 dan kebutuhan akan lahan industrial dan logistik terutama di area koridor timur Jakarta. Terlebih dengan dukungan dari Pemerintah terkait dengan insentif pajak yang diharapkan akan mendorong permintaan di segmen residensial.

Salah satu strategi yang dilakukan oleh Perseroan adalah dengan meluncurkan produk properti dengan berbagai segmen, melalui pengembangan new design dan konsep yang lebih mendekatkan produk-produk Perseroan dengan selera pasar yang berkembang saat ini dengan tetap mempertimbangkan kekuatan daya beli pasar.

Pada bulan November lalu, Perseroan telah meluncurkan premium cluster yang berlokasi dekat dengan AEON mall di Site-A Jakarta Garden City yang bertajuk Vastu @Garden City diatas lahan seluas kurang lebih 7,5 ha terdiri dari 388 unit. Hunian di new cluster ini mengusung konsep Garden Cove yang ditawarkan dalam beberapa tipe mulai dari 2 lantai hingga 3 lantai dengan harga berkisar di Rp3,8 miliar hingga Rp5,7 miliar per unit.

Selain itu Perseroan juga meluncurkan super cluster di Modernland Cilejit, yaitu salah satu project Perseroan yang terletak di kabupaten Tangerang yang berlokasi nempel dengan stasiun kereta Cilejit. Super cluster ini bertajuk Great Britania yang menyasar keluarga muda ataupun generasi milenial yang ingin tinggal di perumahan berskala kota dengan harga yang terjangkau yaitu dibawah Rp1 miliar per unit.

Ke depan, Perseroan akan terus berinovasi dan meluncurkan produk-produk terbaru baik landed housing di Jakarta Garden City site A & C, maupun new shophouses yang tersebar diseluruh proyek Perseroan. Adapun Perseroan tengah berupaya pula untuk melakukan bulk-sales dengan aktif menjalin komunikasi dengan berbagai investor terkait dengan kerjasama ataupun penjualan cadangan lahan residensial maupun industrial.

Prospek Usaha di 2024

Direktur Perseroan, Dharma Mitra dalam pemaparannya menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2023 tetap tumbuh kuat sebesar 4,94% (yoy), meskipun sedikit melambat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 5,17% (yoy).

Ke depan pertumbuhan ekonomi akan didukung oleh permintaan domestik, baik konsumsi swasta dan Pemerintah, maupun investasi. Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2023 tetap pada kisaran 4,5 - 5,3%.

Menurut hasil Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia (BI), harga properti residensial di pasar primer secara tahunan meningkat pada kuartal III 2023. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal III 2023 tumbuh sebesar 1,96% secara tahunan, lebih tinggi dari pertumbuhan di kuartal II 2023 yang sebesar 1,92% secara tahunan.

Pertumbuhan IHPR tersebut terutama ditopang oleh kenaikan harga rumah tipe besar sebesar 1,70% secara tahunan, lebih tinggi dari kenaikan pada kuartal II 2023 yang sebesar 1,49% secara tahunan.

Sementara itu, kenaikan harga rumah tipe kecil dan tipe menengah relatif mendekati pertumbuhan pada triwulan sebelumnya. Masing-masing meningkat sebesar 2,11% dan 2,44% secara tahunan pada kuartal III 2023, lebih rendah dari 2,22% dan 2,72% secara tahunan pada kuartal II 2023.

Meskipun harga properti mengalami kenaikan, penjualan properti residensial di pasar primer pada kuartal III 2023 masih belum pulih. Penjualan properti residensial masih terkontraksi sebesar 6,59% secara tahunan pada kuartal III 2023. Meskipun demikian, kinerja penjualan properti, khususnya rumah tapak, diperkirakan akan membaik di kuartal IV 2023 dan di tahun 2024.

Salah satu katalis positif adalah dukungan Pemerintah dalam memberikan insentif pajak sebesar 100% kepada masyarakat dalam bentuk PPN DTP untuk rumah dengan harga di bawah Rp5 miliar. Fase pertama berlaku pada November 2023 hingga Juni 2024 dengan insentif PPN DTP sebesar 100% atas penyerahan rumah senilai Rp2 miliar.

Sementara pada Juli hingga Desember 2024, besaran insentif sebesar 50%. Besaran tersebut juga berlaku untuk pembelian rumah senilai hingga Rp5 miliar dengan PPN DTP yang diberikan tetap mengacu pada perhitungan pembelian rumah seharga Rp2 miliar.

Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi industri sektor properti, tak terkecuali untuk Perseroan pada khususnya, dimana insentif PPN DTP diharapkan dapat mendorong kinerja Perseroan yang mulai menunjukkan peningkatan dari sisi penjualan hingga kuartal-III tahun ini.

Perseroan terus berupaya meningkatkan pemasaran dengan melakukan berbagai inovasi, salah satunya dengan tetap konsisten meluncurkan new residential cluster yang mengusung new concept and design di berbagai proyek Perseroan yang tersebar di Jakarta dan Tangerang, serta melakukan percepatan pembangunan proyek.

Perseroan juga memperluas kesempatan kerja sama dengan investor-investor baik dari luar maupun dalam negeri untuk mengembangkan proyek residensial maupun industrial. Perseroan berharap stimulasi dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah pada sektor properti pada khususnya, serta inovasi dan continous improvement yang terus dikembangkan oleh Perseroan akan membuahkan hasil maksimal di tahun mendatang.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2136 seconds (0.1#10.140)