Pembangunan Hotel Bintang 5 Akan Dukung Pengembangan Labuan Bajo
loading...
Crown Plaza Labuan Bajo akan segera dibangun. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Hotel bintang lima Crowne Plaza Labuan Bajo akan mulai dibangun di kawasan Yohanes Sehadun, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Hotel bintang lima ini dikembangkan oleh MMS Land, anak usaha MMS Group Indonesia, yang bergerak pada bidang properti dan hospitality.
Crowne Plaza Labuan Bajo nantinya akan dilengkapi dengan 199 kamar dan fasilitas MICE dengan standar internasional untuk mengakomodasi wisatawan dan menunjang berbagai acara baik berskala nasional dan internasional.
Labuan Bajo ditetapkan pemerintah sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas pada 2019 silam. Sebagai pintu masuk menuju Taman Nasional Komodo, kunjungan ke Labuan Bajo pada semester I-2023 mencapai 80.580 wisatawan. Sebanyak 45% wisatawan asing telah menjadi saksi keindahan alam Labuan Bajo.
Beberapa konferensi dan forum bisnis berskala internasional telah dilangsungkan di Labuan Bajo. Sebut saja KTT ASEAN ke-42 pada Mei 2023 ketika Presiden Joko Widodo dengan bangga mempromosikan Labuan Bajo kepada pemimpin negara ASEAN dan Forum Kemitraan Bisnis Indonesia & China ke-4 yang dilaksanakan baru-baru ini, memecahkan rekor jumlah investor yang menghadiri acara tersebut.
“Proyek pembangunan hotel Crowne Plaza di Labuan Bajo ini berangkat dari cita-cita MMS Land untuk mendukung pengembangan Destinasi Super Prioritas pariwisata Indonesia serta membidik segmen MICE di Labuan Bajo yang sedang berkembang,” kata CEO MMS Land, Andre Chandra Biantoro, dikutip Kamis (14/12/2023).
Dalam acara Groundbreaking Ceremony Crowne Plaza Labuan Bajo, sepekan lalu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan perlu kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan swasta untuk membangun Labuan Bajo. Terlebih Januari nanti pintu masuk Labuan Bajo, Bandara Komodo akan ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional.
"Akomodasi berstandar internasional amat dibutuhkan untuk memfasilitasi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo," tandasnya.
Crowne Plaza Labuan Bajo nantinya akan dilengkapi dengan 199 kamar dan fasilitas MICE dengan standar internasional untuk mengakomodasi wisatawan dan menunjang berbagai acara baik berskala nasional dan internasional.
Labuan Bajo ditetapkan pemerintah sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas pada 2019 silam. Sebagai pintu masuk menuju Taman Nasional Komodo, kunjungan ke Labuan Bajo pada semester I-2023 mencapai 80.580 wisatawan. Sebanyak 45% wisatawan asing telah menjadi saksi keindahan alam Labuan Bajo.
Beberapa konferensi dan forum bisnis berskala internasional telah dilangsungkan di Labuan Bajo. Sebut saja KTT ASEAN ke-42 pada Mei 2023 ketika Presiden Joko Widodo dengan bangga mempromosikan Labuan Bajo kepada pemimpin negara ASEAN dan Forum Kemitraan Bisnis Indonesia & China ke-4 yang dilaksanakan baru-baru ini, memecahkan rekor jumlah investor yang menghadiri acara tersebut.
“Proyek pembangunan hotel Crowne Plaza di Labuan Bajo ini berangkat dari cita-cita MMS Land untuk mendukung pengembangan Destinasi Super Prioritas pariwisata Indonesia serta membidik segmen MICE di Labuan Bajo yang sedang berkembang,” kata CEO MMS Land, Andre Chandra Biantoro, dikutip Kamis (14/12/2023).
Dalam acara Groundbreaking Ceremony Crowne Plaza Labuan Bajo, sepekan lalu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan perlu kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan swasta untuk membangun Labuan Bajo. Terlebih Januari nanti pintu masuk Labuan Bajo, Bandara Komodo akan ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional.
"Akomodasi berstandar internasional amat dibutuhkan untuk memfasilitasi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo," tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
