Bandara yang Representatif Dukung Pengembangan Wisata di Bintan

Minggu, 11 Februari 2018 - 14:30 WIB
Bandara yang Representatif Dukung Pengembangan Wisata di Bintan
Bandara yang Representatif Dukung Pengembangan Wisata di Bintan
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, dengan adanya bandar udara yang representatif dan dekat dengan tempat wisata bertaraf internasional di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) diharapkan mendorong wisatawan asing untuk dapat terbang langsung ke Indonesia.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan, jika wisatawan asing dapat terbang langsung ke Kepri, maka itu akan menambah devisa bagi Indonesia. Hal itu juga diyakini akan lebih mengembangkan perekonomian di daerah Kepulauan Riau.

"Sekaligus Bintan bisa dijadikan hub wisata Indonesia sekiranya swasta bisa mengembangkan network-nya" ujar Agus melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (11/2/2018).

Agus menyampaikan, saat ini di sekitar resort wisata internasional di Lagoi, Bintan, sedang dibangun sebuah bandar udara. Namun, sebelumnya izin yang diperoleh adalah izin bandara khusus sehingga tidak bisa melayani penerbangan komersial internasional. "Hal ini menyebabkan pembangunan bandara tersebut menjadi tersendat," katanya.

Agar bandara tersebut bisa menjadi bandara komersial internasional, kata Agus, pihaknya melalui Ditjen Perhubungan Udara mendorong pengelola bandara tersebut untuk melakukan kerja sama operasi (KSO) dengan PT Angkasa Pura 2 sebagai pengelola Bandara Raja Haji Fisabilillah yang bertaraf komersial internasional dan juga berada di Pulau Bintan.

"Jadi nantinya pengelolaan operasional bandaranya menjadi satu. Demikian juga pengelolaan navigasi penerbangannya juga jadi satu. Di bandara baru tersebut bisa didirikan sub tower ATC yang menginduk pada tower ATC Bandara Raja Haji Fisabilillah. Jarak kedua bandara tersebut tidak jauh sehingga masih bisa dilakukan kerja sama tersebut. Kerja sama seperti itu juga sudah jamak dilakukan di dunia penerbangan internasional," pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0635 seconds (0.1#10.140)