KAI Hadirkan Pramugari Versi AI di Stasiun, Bisa Ngobrol dengan Pelanggan

Sabtu, 23 Desember 2023 - 17:16 WIB
loading...
KAI Hadirkan Pramugari Versi AI di Stasiun, Bisa Ngobrol dengan Pelanggan
KAI menghadirkan pramugari jelita versi AI di sejumlah stasiun. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan pramugari jelita versi artificial intelligence (AI) di sejumlah stasiun. Menariknya pramugari jelita AI ini bisa berkomunikasi dengan pelanggan.

Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa menyatakan, pramugari jelita AI merupakan asisten virtual atau avatar chatbot berbasis kecerdasan buatan. Sistem ini digunakan di beberapa stasiun kereta api itu untuk meningkatkan aksesibilitas informasi seluruh pelanggan.

Dengan memanfaatkan teknologi Azure OpenAI Service dan Azure Cognitive Service Microsoft, pramugari jelita versi AI dihadirkan dalam medium TV display vertical di dalam stasiun. KAI sendiri menamai asisten virtual sebagai Nilam.

Baca Juga: Sektor Kereta Api RI Sedang pada Masa Jayanya, Menhub Ungkap Buktinya

Dengan teknologi yang digunakan pramugari jelita dapat merespons pertanyaan pelanggan secara real time melalui suara maupun teks. Adapun asisten virtual Nilam tersebut dapat diaktifkan dengan sentuhan maupun suara.

"Dari sisi aktivasi, aktivasi layanan ini dapat dilakukan sesederhana dengan menyentuh layar atau melalui suara dengan mengucapkan 'halo nilam',” ujar Hadis Surya, ditulis Sabtu (23/12/2023).

“Selanjutnya, pelanggan bisa mengutarakan pertanyaan secara langsung atau mengetikkan teks pertanyaan di layar. Asisten virtual Nilam akan langsung memberikan jawabannya," lanjutnya.

Saat ini pramugari jelita versi AI tersedia di Stasiun Gambir Jakarta, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, serta Stasiun Surabaya Gubeng. Keempat stasiun ini dipilih karena menjadi salah satu stasiun kereta api terpadat di Indonesia. Dan merupakan tahap pertama pengembangan avatar chatbot berbasis AI KAI.

Hadis mengatakan setiap harinya terdapat lebih dari 200 orang yang datang ke customer service stasiun untuk menanyakan informasi seputar kereta api, seperti ketersediaan tiket, informasi prosedur pembatalan tiket, atau informasi fasilitas yang ada di stasiun.



Biasanya para pelanggan harus mengambil nomor antrian dulu dan menunggu giliran. Padahal, banyak pelanggan yang terburu-buru mengejar jadwal perjalanan. Karena hal itulah KAI memutuskan untuk meluncurkan asisten virtual Nilam yang dapat membantu meningkatkan jumlah layanan terhadap pelanggan di waktu bersamaan.

“Kami berharap, dengan adanya asisten virtual Nilam, para agen customer service kami bisa fokus melayani kebutuhan pelanggan yang lebih kompleks," paparnya.

Selain dari sisi layar sentuh dan aktivasi suara yang dapat terwujud berkat Microsoft AI, asisten virtual Nilam juga memiliki kapabilitas multi-bahasa dari Azure OpenAI Service, sehingga mampu menunjang komunikasi secara lebih efektif.

Beberapa bahasa yang dapat digunakan selain Bahasa Indonesia yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, serta bahasa daerah seperti Bahasa Jawa dan Sunda. Ke depannya, lanjut Hadis, asisten virtual ini diharapkan dapat hadir di stasiun-stasiun lainnya, dengan dukungan bahasa yang juga semakin bervariasi.

“Dari tahap pertama ini, kami berharap dapat memperoleh masukan pelanggan mengenai performa asisten virtual, serta fitur-fitur yang masih perlu kami tambahkan atau kembangkan, termasuk di dalam prioritas kami yaitu menjadikan asisten virtual semakin inklusif bagi seluruh pelanggan, termasuk penyandang disabilitas," lanjut dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1208 seconds (0.1#10.140)