Rupiah Hari Ini Dibuka Jatuh Makin Parah Dihantam USD
Rupiah Hari Ini Dibuka Jatuh Makin Parah Dihantam USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka melemah tajam, memperpanjang penurunan pada penutupan kemarin. Pergerakan mata uang Garuda ini di tengah kondisi USD yang masih terlihat melemah.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka pada level Rp13.707/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah ambruk parah dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp13.650/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, pada sesi pembukaan berada di level Rp13.722/USD atau memburuk dari posisi perdagangan sebelumnya Rp13.679/USD. Pergerakan harian rupiah pada awal perdagangan ada di kisaran Rp13.705-Rp13.722/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pukul 10.06 WIB berada pada posisi Rp13.715/USD atau melemah cukup dalam dari posisi penutupan sebelumnya Rp13.675/USD. Pergerakan harian rupiah pada pagi hari ini berada pada level Rp13.668-Rp13.716/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah di awal perdagangan hari ini memburuk ke level Rp13.708/USD dibanding kemarin di level Rp13.675/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, USD menguat mendekati level tertinggi dalam tiga pekan terhadap beberapa mata uang, setelah pandangan optimistis Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai ekonomi memperkuat taruhan pada kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut tahun ini.
Bersaksi di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS, Powell mengakui bahwa ekonomi telah menguat baru-baru ini, sebuah pernyataan yang mendorong investor untuk meningkatkan taruhan pada kenaikan empat tingkat pada 2018.
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, terakhir berada di level 90,414, setelah mencapai level tinggi mendekati 90,50 pada Selasa, level terkuatnya dalam hampir tiga pekan.
USD terhadap yen naik 0,1% menjadi 107,43 setelah menguat 0,4% pada Selasa, melanjutkan pemulihannya dari level terendah dalam 15 bulan di level 105.545 yen pada 16 Februari.
Euro terhadap USD bertahan stabil di posisi USD1,2235, setelah sempat tergelincir ke level 1,2221 terendah sejak 9 Februari. Mata uang umum telah kehilangan momentum sejak mencapai level tertinggi dalam tiga tahun di posisi 1,2556 pada 16 Februari.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka pada level Rp13.707/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah ambruk parah dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp13.650/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, pada sesi pembukaan berada di level Rp13.722/USD atau memburuk dari posisi perdagangan sebelumnya Rp13.679/USD. Pergerakan harian rupiah pada awal perdagangan ada di kisaran Rp13.705-Rp13.722/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pukul 10.06 WIB berada pada posisi Rp13.715/USD atau melemah cukup dalam dari posisi penutupan sebelumnya Rp13.675/USD. Pergerakan harian rupiah pada pagi hari ini berada pada level Rp13.668-Rp13.716/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah di awal perdagangan hari ini memburuk ke level Rp13.708/USD dibanding kemarin di level Rp13.675/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, USD menguat mendekati level tertinggi dalam tiga pekan terhadap beberapa mata uang, setelah pandangan optimistis Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai ekonomi memperkuat taruhan pada kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut tahun ini.
Bersaksi di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS, Powell mengakui bahwa ekonomi telah menguat baru-baru ini, sebuah pernyataan yang mendorong investor untuk meningkatkan taruhan pada kenaikan empat tingkat pada 2018.
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, terakhir berada di level 90,414, setelah mencapai level tinggi mendekati 90,50 pada Selasa, level terkuatnya dalam hampir tiga pekan.
USD terhadap yen naik 0,1% menjadi 107,43 setelah menguat 0,4% pada Selasa, melanjutkan pemulihannya dari level terendah dalam 15 bulan di level 105.545 yen pada 16 Februari.
Euro terhadap USD bertahan stabil di posisi USD1,2235, setelah sempat tergelincir ke level 1,2221 terendah sejak 9 Februari. Mata uang umum telah kehilangan momentum sejak mencapai level tertinggi dalam tiga tahun di posisi 1,2556 pada 16 Februari.
(izz)
Explore More