Repons Kemacetan Ekstrem Tol Bali Mandara, Menhub: Ke Depan Bangun LRT

Minggu, 31 Desember 2023 - 11:52 WIB
loading...
Repons Kemacetan Ekstrem Tol Bali Mandara, Menhub: Ke Depan Bangun LRT
Menteri Perhubungan atau Menhub, Budi Karya Sumadi menyoroti, kemacetan parah yang terjadi di ruas tol Bali - Mandara pada musim libur Natal 2023, Jumat kemarin. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan atau Menhub, Budi Karya Sumadi menyoroti, kemacetan parah yang terjadi di ruas tol Bali - Mandara pada musim libur Natal 2023 lalu. Bahkan beberapa wisatawan terlihat terpaksa berjalan kaki untuk meneruskan perjalanan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali untuk mengejar jadwal penerbangan.



Menanggapi kejadian macet di jalan tol menuju Bandara Ngurah Rai, Bali pada Jumat kemarin (29/12), Menhub mengungkapkan telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali dan Kepolisian untuk melakukan upaya penanganan di lapangan.

"Kepadatan lalu lintas di akhir tahun sudah kami prediksi sebelumnya, tetapi kemarin terjadi kepadatan yang ekstrem," kata Menhub dalam keterangan resminya, Sabtu (30/12/2023).



Untuk menangani kepadatan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali menyediakan shuttle bus gratis bagi masyarakat ataupun wisatawan di Bali yang akan menuju bandara dan sebaliknya.

Adapun rute dari shuttle bus adalah Simpang Pesanggaran-Bandara, Nusa Dua-Bandara, Dan Sentral Parkir-Bandara. Titik pemberangkatannya berada di Akses Jalan Tol Pesanggaran, Sentral Parkir Nusa Dua, serta Sentral Parkir Kuta.

Shuttle bus gratis ini akan beroperasi hingga 1 Januari 2024 mulai pukul 16.00 hingga 24.00 WITA dengan lima armada bus, yang masing-masing berkapasitas 20 penumpang.

Shuttle bus yang digunakan adalah Bus Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata. Bus Transit Sarbagita merupakan Bus Rapid Transit (BRT) Teman Bus dengan layanan Buy The Service yang disediakan Ditjen Perhubungan Darat, sementara Bus Trans Sarbagita merupakan bus perkotaan yang dikelola Pemprov Bali.

Menhub menambahkan, kehadiran transportasi massal menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Bali. "Jangka panjangnya kita akan bangun kereta LRT di Bali dari bandara ke sejumlah titik yang selama ini lalu lintasnya padat, seperti di Sunset Road, Legian, dan Canggu," ujar Menhub.

Namun menurutnya, untuk membangun LRT membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 tahun. "Minggu lalu kami sudah bertemu pihak dari Korea Selatan yang memberikan grant untuk Feasibility Study (FS) dan akan memberikan Official Development Assistance (ODA) Loan, untuk pembangunan LRT Tahap 1 dari bandara sampai Sunset Road," tutup Menhub.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)