Pos Indonesia Salurkan Bantuan Beras di 18 Provinsi

Selasa, 02 Januari 2024 - 15:29 WIB
loading...
Pos Indonesia Salurkan...
Presiden Jokowi hadir pada kegiatan launching penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) di Gudang Bulog Gumilir Cilacap, Selasa (2/1/2024). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
CILACAP - Pemerintah melanjutkan pendistribusian Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) di 38 provinsi dengan alokasi sebanyak 22.004.077 penerima atau 220.040.770 kilogram (kg) beras per bulan. Setiap penerima akan mendapatkan 10 kg beras. Bantuan ini dilaksanakan selama enam bulan, yaitu Januari hingga Juni 2024.

Salah satu mitra pemerintah untuk penyaluran BP-CBP adalah PT Pos Indonesia (Persero). Pada 2024, BUMN tertua ini mendapatkan alokasi penyaluran di 18 provinsi kepada 13.415.219 penerima bantuan pangan (PBP) per bulan atau setara dengan 62% alokasi nasional per bulan. Di antara provinsi penerima ialah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Adapun alokasi untuk Jawa Tengah sebesar 3.525.993 PBP atau sebanyak 35.259.930 kg beras. Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) hadir pada kegiatan launching penyaluran di Gudang Bulog Gumilir Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). Didampingi Iriana Jokowi , Menteri Perhubungan Budi Karya, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Presiden menyapa 1.000 penerima BP-CBP yang sudah hadir berkumpul gudang Bulog Gumilir. “Yang (bantuan) Januari sudah diterima, ya. Nanti akan terus berlanjut di Februari, Maret. Nanti kalau APBN cukup dilanjut lagi April, Mei, Juni,” kata Presiden.

Kemudian, pada 3 Januari 2024, launching akan dilanjutkan di Gudang Bulog Klahang Banyumas, dan berakhir di Gudang Bulog Munjung Agung, Tegal. Dari ketiga wilayah yang akan di-launching Presiden tersebut, Kabupaten Cilacap mendapat alokasi 192.767 PBP, Kabupaten Banyumas sebanyak 257.059 PBP, Kota Tegal sebanyak 19.134 PBP, serta Kabupaten Tegal 131.045 PBP.

“Total penerima sebanyak 22 juta. Pos mendapat alokasi penyaluran 13.415.000 yang tersebar di 18 provinsi. Jadi itu setara dengan 65 persen secara nasional,” kata Direktur Bisnis Dan Kurir Logistic Pos Indonesia Tonggo Marbun.

Mekanisme penyaluran bantuan dilakukan dengan rekonsiliasi data penerima terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah dan aparat setempat.

“Setelah semua siap, kami melakukan pemanggilan para penerima berkoordinasi dengan pemda setempat. Juga berkoordinasi dengan Bulog terkait ketersediaan beras,” lanjutnya.

Dalam mendistribusikan BP-CBP ini Pos Indonesia menerapkan tiga metode. Ketiganya, yaitu dibagikan di Kantorpos, di komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah bagi penerima berusia lansia, disabilitas, maupun sedang sakit.

Pos Indonesia dalam mendistribusikan bantuan beras ini menerapkan teknologi digital berupa aplikasi Pos Giro Cash (PGC). Dengan menggunakan PGC, penerima yang telah mendapatkan bantuan dapat diketahui dari foto diri bersama dengan identitas yang dibawa yaitu KTP/KK (fitur face recognition). PGC juga menyertakan geotagging, yaitu menyertakan lokasi penerima mendapatkan bantuan, sehingga dapat dilacak melalui peta.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Belanja Pemerintah Pusat...
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp211,5 Triliun, Paling Boros Buat Gaji PNS dan Bansos
BLT BBM Rp300.000 Cair...
BLT BBM Rp300.000 Cair Bulan Ini, Begini Cara Cek Penerima Bansos hingga Pencairannya
Ketahanan Pangan Jadi...
Ketahanan Pangan Jadi Fokus Kerja Sama Indonesia-Kanada
Dalam 10 Hari, PosIND...
Dalam 10 Hari, PosIND Berhasil Salurkan 90% Bansos PKH dan Program Sembako
2024, PosIND Salurkan...
2024, PosIND Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke 4,6 Juta KPM Rp15,6 Triliun
Mentan Sebut Krisis...
Mentan Sebut Krisis Pangan Menimpa Jepang, Malaysia, hingga Filipina! Bagaimana Indonesia?
Kerja Sama PosIND-Bank...
Kerja Sama PosIND-Bank Sinarmas, Layani Setor dan Tarik Tunai di Kantor Pos Seluruh RI
Rumah Pangan PNM, Berdayakan...
Rumah Pangan PNM, Berdayakan Nasabah untuk Dukung Asta Cita
Target Swasembada Pangan...
Target Swasembada Pangan 2027 Diyakini Mampu Diwujudkan
Rekomendasi
Ifan Seventeen Tegaskan...
Ifan Seventeen Tegaskan Keseriusannya Pimpin PT PFN: Amanah Besar
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka Peringatan Nuzulul Quran di Sekolah, Penuh Makna
Ganda Putra Indonesia...
Ganda Putra Indonesia Tembus Final All England, Jaga Tradisi Juara
Berita Terkini
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
3 jam yang lalu
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
8 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
9 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
9 jam yang lalu
Hilirisasi dan EBT Bakal...
Hilirisasi dan EBT Bakal Jadi Fokus Investasi Danantara
10 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
10 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved